Perlunya Perbaikan Lingkungan Medis untuk Para Penyandang Disabilitas Perkembangan
Kampanye ‘Say Pain!’ bertujuan membantu penyandang disabilitas perkembangan mengekspresikan gejala penyakitnya.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
“Saya mengalami banyak kesulitan merawat anak-anak dengan gangguan perkembangan karena mereka seringkali tidak dapat menjelaskan gejala yang sederhana sekalipun. Buku bergambar AAC ini dapat menjadi sarana komunikasi antara penyandang disabilitas perkembangan dan dokter,” ujar dr. Rini Sekartini, dokter spesialis anak yang ikut serta dalam produksi 'Katakan Rasa Sakitmu'.
“Jika buku bergambar AAC dibagikan ke institusi medis di seluruh negeri, mereka dapat digunakan secara efektif untuk merawat tidak hanya penyandang disabilitas perkembangan tetapi juga banyak orang lain dengan masalah komunikasi,” tambahnya
Seng-ho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical mengatakan, Daewoong Social Impactor tahun ini memiliki arti yang besar karena membawa empati sosial terhadap kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan medis para penyandang disabilitas perkembangan.
"Daewoong Social Impactor akan membawa perubahan yang lebih besar
bagi masyarakat Indonesia melalui partisipasi dan kolaborasi para talenta muda,” kata Seng-ho Jeon.
“Dengan terus memperluas kampanye ‘Say Pain!’, kami akan terus bergerak menuju kualitas hidup masyarakat Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.
Di awali dengan donasi buku “Katakan Rasa Sakitmu” untuk sekolah luar biasa dan lembaga
kesejahteraan di Jakarta pada 12 Desember nanti, pendistribusian buku bergambar AAC rencananya akan lebih diperluas di Indonesia dan juga secara online mulai tahun depan.
Daewoong Social Impactor sendiri merupakan program kontribusi sosial mahasiswa yang dimulai di 2021 untuk membahas berbagai masalah kesehatan oleh para mahasiswa yang kreatif dan berbakat di Indonesia.
Tahun lalu, program ini mendapat perhatian publik yang sangat besar dengan membuat dan mempromosikan konten yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi.
*AAC: Augmentative & Alternative Communication, yang mencakup metode komunikasi
augmentatif dan alternatif untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki kesulitan besar atau kecil dalam ekspresi dan pemahaman bahasa untuk meningkatkan keterampilan komunikasi. (*/)