Saat Haid Banyak yang Pakai Pembalut, Kini Populer Pemakaian Menstrual Cup, Apa Manfaatnya?
Saat menstruasi mayoritas wanita menggunakan pembalut. Namun yang baru dan mulai populer kini adalah menstrual cup.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Selain ramah lingkungan, bisa membantu mengurangi persentase limbah pembalut yang dihasilkan setiap hari di Indonesia.
Baca juga: Polisi Temukan Belasan Ekstasi di Pembalut Saat Gerebak Kamar Kos di Kota Samarinda
2. Tidak berbau
Jika pembalut pada umumnya membuat darah haid bau amis lantaran paparan udara saat buang air kecil atau besar, wanita tak akan mengalaminya saat memakai menstrual cup pada periode haid.
Alat ini terpasang di dalam, sehingga tak akan terpapar udara.
3. Aman untuk kesehatan
Menstrual cup lebih aman digunakan karena tidak mengandung bahan kimia.
Risiko mengalami iritasi dan infeksi bakteri setelah menggunakan menstrual cup pun lebih kecil.
Sehingga, efek samping seperti lecet hingga ruam bisa diminimalkan.
4. Menjaga keseimbangan pH vagina
Menstrual cup tidak mengganggu keseimbangan pH di dalam vagina karena fungsinya hanya menampung darah saja.
5. Daya tampung lebih banyak
Menstrual cup dapat menampung darah haid hingga 40 ml.
Alat ini juga bisa dipakai dalam jangka waktu lama sekitar 6-12 jam. Sementara, pembalut harus diganti setiap dua jam sekali.
Karena bisa digunakan dalam waktu lama dan sanggup menampung banyak darah haid, penggunaan menstrual cup bisa memudahkan kamu melakukan aktivitas di luar rumah, seperti jogging, hiking, nge-gym, ataupun berenang.
Cara Pakai Menstrual Cup yang Aman Menurut Dokter
Bagi yang belum pernah menggunakan menstrual cup, penting mengetahui cara pemakaiannya.
Salah satu produk menstrual cup yang bisa digunakan adalah Girls Menstrual Cup (GCUP).