Program Pengentasan Stunting di Tapin, 45 Anak dari Tiga Desa Dapat Bantuan Pemenuhan Gizi
PT Antang Gunung Meratus (AGM) bekerjasama dengan Kodim 1010/Tapin, menyerahkan bantuan untuk 45 anak di Tapin Kalimantan Selatan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 45 anak dari tiga desa di Kecamatan Tapin Selatan, Kalimantan Selatan menerima bantuan pemenuhan gizi guna penanganan dan pengentasan stunting di wilayah tersebut.
Kegiatan sebagai bagian dari penuntasan stunting ini dilaksanakan PT Antang Gunung Meratus (AGM) bekerjasama dengan Kodim 1010/Tapin.
CSR Super Intendant PT AGM, Syamsul Bachri, menyampaikan, bantuan yang diberikan merupakan kontribusi nyata pihaknya untuk mendukung program pemerintah dalam pengentasan angka stunting.
Dia menjelaskan, terkait angka stunting, menurut hasil SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) 2022 prevalensi stunting di Tapin mengalami penurunan sebesar 19 persen dari 33,5 persen (2021) menjadi 14,5 persen (2022).
Guna terus menekan prevalensi stunting di Tapin, kata dia, pihaknya akan terus memberi dukungan bagi para warga khususnya anak-anak di tiga desa ada di kawasan perusahaan.
Ia menambahkan, selain Desa Tatakan, Desa Tandui, dan Desa lawahan yang menerima kali ini, di tahun sebelumnya program serupa juga dilakukan di Desa Suato Tatakan dan Pandahan.
"AGM berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam program pengentasan stunting, bekerjasama dengan Kodim," ujar Syamsul, dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).
Ditambahkan Syamsul, bantuan yang diberikan, melalui Kodim, merupakan bantuan untuk intervensi spesifik pada pemenuhan gizi anak.
Sehingga, dengan pemenuhan gizi yang baik, tumbuh kembang anak-anak menjadi normal.
Harapannya, generasi mendatang terutama anak-anak di sekitar area operasional perusahaan, tumbuh kembangnya lebih baik, lebih sehat dan menjadi SDM yang handal.
Dari paket yang diserahkan, setidaknya ada empat macam bantuan untuk konsumsi balita penerima, seperti susu, biskuit, vitamin dan telur itik.
Syamsul mengatakan aksi tersebut sebagai salah satu bukti kepedulian mereka terhadap masyarakat. Ditotal, kata dia, dari tiga desa di Kecamatan Tapin Selatan itu ada 55 ibu dan anak yang menerima bantuan mereka.
"Kita akan terus salurkan bantuan ini, terutama ke kawasan ring satu perusahaan beroperasi. Agar bisa bebas stunting," ucap Syamsul.
Baca juga: Inilah Pentingnya Cegah Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
Camat Tapin Selatan Reza Al-Ghifari mengungkapkan terimakasih atas uluran tangan dari Kodim 1010 Tapin dan PT AGM. "Semoga yang mereka lakukan menjadi contoh bagi semua pihak, sehingga penanganan stunting di Tapin cepat selesai," ujarnya.
Sementara Dandim 1010 Tapin Letkol ARH Priyoni yang juga dinobatkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, berharap, melalui upaya pemenuhan asupan gizi anak ini, angka stunting di Tapin terus menurun hingga tidak ada lagi ditemukan.
Terkait bantuan asupan gizi anak kali ini, Yadi, warga Desa Tatakan mengaku senang dan bersyukur. Ia berharap melalui program yang di galakkan pemerintah melalui kerjasama dengan pihak perusahaan ini bisa turut memperbaiki tumbuh kembang anaknya yang masih berusia delapan bulan.
Ia mengaku cukup kesulitan dalam memenuhi gizi seimbang anak dan pola asuh yang baik dengan ekonomi yang terbilang pas-pasan.
"Yang jelas bantuan ini meringankan kami dari segi ekonomi," ucap Yadi. (*/)