Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kenali Gejala Leptospirosis, Ketahui Faktor Penyebab dan Proses Penularannya

Simak dan ketahui apa itu penyakit Leptospirosis, perhatikan gejala, faktor penyebab hingga proses penularan penyakit ini.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Daryono
zoom-in Kenali Gejala Leptospirosis, Ketahui Faktor Penyebab dan Proses Penularannya
dok Tribun Jogja
Grafis Leptospirosis - Simak dan ketahui apa itu penyakit Leptospirosis, perhatikan gejala, faktor penyebab hingga proses penularan penyakit ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah pengertian tentang apa itu penyakit Leptospirosis, lengkap dengan gejala, faktor resiko dan penyebabnya.

Leptospirosis adalah penyakit bakteri yang berpotensi menyerang manusia dan hewan.

Penyakit Leptospirosis umumnya disebabkan karena adanya bakteri dari genus leptospira.

Mengutip dari cdc.gov, orang yang terinfeksi Leptospirosis ini mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian.

Bakteri penyebab Leptospirosis  ini disebarkan melalui urin hewan yang terinfeksi, yang kemudian masuk ke air atau tanah dan dapat bertahan hidup di sana selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dan menimbulkan penyakit.

Baca juga: Kasus Leptospirosis di Indonesia Sejak Tahun 2000-an

Gejala Leptospirosis

BERITA TERKAIT

- Demam tinggi

- Sakit kepala

- Panas dingin

- Nyeri otot

- Muntah

- Penyakit kuning (kulit dan mata kuning)

- Mata merah

- Sakit perut

- Diare

- Ruam

Baca juga: 7 Cara Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah, Hewan Pengerat yang Dapat Sebarkan Leptospirosis

Proses Penularan Leptospirosis

Penularan Leptospirosis pada manusia biasanya terjadi ketika seseorang mengalami kontak dengan urin atau cairan dari tubuh hewan yang terinfeksi Leptospirosis.

Selain itu penularan Leptospirosis pada manusia ini terjadi ketika ada kontak dengan air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi dengan urin yang terinfeksi.

Hewan yang terinfeksi Leptospirosis biasanya akan mengeluarkan bakteri ke lingkungan secara terus menerus atau sesekali selama beberapa bulan hingga beberapa tahun.

Hewan yang berpotensi terinfeksi penyakit Leptospirosis adalah hewan ternak, babi, kuda, anjing, hewan pengerat, dan hewan liar.

Banyak jenis hewan liar dan domestik membawa bakteri ini.

Baca juga: Serba-Serbi Leptospirosis: Pengertian, Penularan, Gejala, hingga Cara Cegah

Penyebab Leptospirosis

- Hewan yang terinfeksi

- Urin hewan yang terinfeksi

- tanah atau air yang terkontaminasi.

Bakteri dapat masuk melalui luka terbuka atau selaput lendir seperti mata atau mulut.

Kemudian penyakit ini juga bisa berkembang ketika memasuki aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Baca juga: Dokter di Australia Peringatkan Penyakit Leptospirosis kepada Para Pemiara Anjing

Orang yang Beresiko Terjangkit Leptospirosis Melansir Healthline.com:

- Orang yang hidup di iklim tropis

- Bekerja dengan hewan ternah

- Pekerja bawah tanah 

- Pekerja rumah potong hewan

- Orang yang bekerja di luar ruangan.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas