Diet Sehat dan Seimbang untuk Cegah Gangguan Ginjal
Penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Kalau tidak maka akan alami hipertensi dan diabetes, lalu berakhir gagal ginjal.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Punya ginjal yang sehat jadi harapan setiap orang. Diet sehat dan seimbang dapat mencegah terjadinya gangguan pada ginjal.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH.
Menurut dr Pringgodigdo, diet sehat yang seimbang ternyata bisa mencegah terjadinya gangguan ginjal.
Baca juga: Diet Sehat Tanpa Menyiksa Diri, Yuk Ketahui Manfaat Realfood Cleanse
"Untuk pencegahan jelas makanan, diet yang dianjurkan diet sehat atau seimbang," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Diet yang seimbang adalah terpenuhinya kebutuhan kalori, karbohidrat, protein dan lemak.
"Ini penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Kalau tidak maka akan alami hipertensi dan diabetes, lalu berakhir gagal ginjal," paparnya lagi.
Namun bagaimana jika sudah mengalami gangguan kesehatan ginjal?
Menurut dr Pringgodigdo, diet sehat dan seimbang tetap dilakukan.
"Namun kalau sudah ada penyakit ginjal, biasanya ringan, sedang, berat, mulai sedang, kita sudah mulai mengurangi asupan protein," jelasnya.
Pada pasien yang telah alami gangguan ginjal perlu lakukan diet rendah protein.
Karena protein bisa membebankan fungsi ginjal, dan membuat kondisi pasien semakin berat.
Namun bagi pasien yang telah menjalani tetapi cuci darah tahu pengganti ginjal, justru membutuhkan protein lebih tinggi.
"Jadi berbeda dan harus didiskusikan dengan petugas kesehatan atau dokter," tegasnya.
Oleh karena itu setiap orang perlu memerhatikan pola makan sebagai bentuk pencegahan.
Jika sudah alami gangguan, pola makan jangan terbalik.
"Jika pola makan kebalik-balik, dapat berisiko memberatkan fungsi ginjal dan menyebabkan risiko. Misal yang butuh protein tinggi tapi tetap melanjutkan diet rendah protein bisa menyebabkan mal nutrisi, kekurangan protein," tutupnya.