Anak Mengompol Setelah Lama Tak Mengalaminya, Orang Tua Harus Waspada, Bisa Jadi Gejala Diabetes
Anak yang tiba-tiba mengompol setelah lama tak mengalaminya, dicurigai sebagai diabetes dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bayi dan balita memang masih suka mengompol. Kecenderungan mengompol tersebut muncul karena belum sempurnanya perkembangan saraf dan otot.
Namun, jika mendadak anak sering ngompol padahal sebelumnya sudah lama tak mengalaminya, maka orangtua patut waspada.
Bisa saja ini merupakan tanda dari penyakit diabetes.
Baca juga: Meningkat 70 Kali Lipat, Banyak Orangtua Belum Sadar Anak Bisa Idap Diabetes
Hal ini diungkapkan oleh President of Indonesian Pediatric Society Prof. Aman Bhakti Pulungan.
"Yang tadinya tidak ngompol, ngompol lagi. Kalau ada tanda seperti ini, hal pertama yang dipikirkan adalah diabetes," ungkapnya pada media briefing yang diadakan Prodia di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Anak yang tiba-tiba mengompol dicurigai sebagai diabetes dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan.
Situasi ini bisa saja terjadi pada usia berapa pun.
Di sisi lain, ada gejala lain yang juga muncul saat seseorang diduga alami diabetes.
Di antaranya poliuri yaitu frekuensi buang air kecil dengan volume banyak. Lalu polidipsi atau sering merasa haus dan banyak minum.
Kemudian polifagi atau meningkatnya nafsu makan namun tidak disertai stamina.
Selain itu anak-anak yang diabetes biasanya selalu tampak lemas dan loyo.
"Jadi kalau anak banyak makan, minum, sering kencing, berat badan turun, loyo, tadinya tidak ngompol kemudian ngompol lagi, hal pertama yang kita pikirkan adalah diabetes," pungkasnya.