Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cegah Penyakit Tak Terkendali, Layanan Antar Obat ARV ke ODHIV Diperluas

Adapun saat ini proses pemesanan obat ARVsudah dapat diakomodir dengan platform digital dan akan segera dimulai di 12 layanan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Cegah Penyakit Tak Terkendali, Layanan Antar Obat ARV ke ODHIV Diperluas
TRIBUN/DANY PERMANA
Ilustrasi obat HIV/AIDS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Layanan pengiriman obat antiretroviral (ARV) ke Orang dengan HIV (ODHIV) yang tidak dapat mengunjungi fasilitas kesehatan atau Jak-Anter kini diperluas.

Saat ini bisa diakses melalui aplikasi Good Doctor dan GrabHealth powered by Good Doctor. 

Kemitraan ini menjadi upaya untuk menyukseskan program Pemerintah dalam mengeliminasi HIV-AIDS “95-95-95” pada tahun 2030.

PT Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) dan USAID EpiC Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama tentang penyediaan lini tambahan dalam pelayanan kesehatan untuk klien HIV/AIDS (ODHIV).

Baca juga: Perusahaan Biofarmasi Diminta Kedepankan Kemanusiaan Agar Obat HIV/AIDS dan Hepatitis Terjangkau

Plt. Kepala Dinas Kesehatan DKI, drg. Ani Ruspitawati, M.M. menyampaikan, apresiasi kepada mitra-mitra dan tim untuk memastikan layanan pengantaran ARV ini dapat dikembangkan secara kolaboratif.

"Pada awalnya Jak-Anter adalah sebuah layanan yang merupakan respons saat pandemi. Semua proses harus dilakukan secara manual. Saat ini, kita meneruskan praktik pengantaran yang dilaksanakan saat pandemi untuk klien yang membutuhkan dan memenuhi syarat," ujar drg.Ani.

Adapun saat ini proses pemesanan sudah dapat diakomodir dengan platform digital dan akan segera dimulai di 12 layanan.

Berita Rekomendasi

Ditambahkan Direktur Kantor Kesehatan USAID Indonesia Enilda Martin, bahwa dukungan AS untuk program pengiriman ARV ke rumah pengguna selama pandemi telah sukses dan diterima dengan baik.

 Kemitraan hari ini diharapkan dapat menyelamatkan nyawa dengan nyaman di rumah.

Hal itu juga diamini Project Director USAID EpiC Indonesia Erlian Aditya.

Ia mengatakan, kerja sama dengan Good Doctor merupakan inovasi untuk menguatkan program HIV terutama di tingkat puskesmas di DKI Jakarta. 

"Kemudahan dan kenyamanan ini sebagai upaya agar klien tidak berhenti melakukan pengobatan dengan alasan apa pun. Keamanan dan kerahasiaan data mereka juga terjamin," ungkapnya.

Dalam acara penandatanganan itu, Head of Medical PT Good Doctor Technology Indonesia, dr. Adhiatma Gunawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepercayaan yang diberikan USAID EpiC Indonesia kepada GoodDoctor untuk memperkuat program HIV bagi masyarakat di DKI Jakarta. 

"Kami yakin bahwa telemedicine dapat meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan untuk pencegahan dan pengobatan HIV sehingga semua klien terlayani dengan cepat, aman, dan nyaman. Hal ini juga menjadi tanggung jawab kami untuk turut mengakhiri AIDS di Indonesia," ujar Aditya.  

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas