Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Wanita Tingkatkan Keberhasilan Penyembuhan
Kanker payudara menjadi penyakit yang diam-diam mengincar banyak perempuan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanker payudara menjadi penyakit yang diam-diam mengincar banyak perempuan.
Berdasarkan data Global Cancer Observatory, di Indonesia diperkirakan ada 65.858 kasus kanker payudara pada perempuan.
Baca juga: Idap Kanker Payudara, Nunung Beberkan Besaran Biaya Kemoterapi Capai Rp 15 Juta
Dr. Harjit Kaur Perdamen dari Prince Court Medical Centre menjelaskan bahwa penyebab dari kanker payudara bersifat multifaktorial.
"Tidak ada penyebab pasti mengapa kanker payudara bisa terjadi. Mutasi gen yang diwariskan dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker payudara pada wanita secara signifikan," ujar Harjit melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).
Penanganan lebih dini sangat diperlukan untuk mencegah bertambah parahnya kanker payudara.
Pemeriksaan payudara secara mandiri sangat disarankan untuk dilakukan dengan rutin.
Baca juga: Nunung Segera Lakukan Operasi Pengangkatan Kanker Payudara, Benjolan Mulai Mengecil
Pemeriksaan mandiri cukup mudah, Anda dapat melakukannya sendiri dengan cara meraba area payudara, tulang dada dan dekat sisi ketiak untuk mencari adanya benjolan.
Jika ditemukan benjolan pada area payudara, maka hal ini perlu segera diperiksa.
Seorang wanita yang mengalami gejala seperti tersebut harus menjalani pencitraan dengan mammogram dan atau ultrasonografi di payudara untuk menentukan apakah benjolan tersebut dicurigai sebagai kanker atau tidak.
“Kesadaran dan deteksi dini kanker payudara mampu meningkatkan keberhasilan dalam penyembuhan. Jadi, peluang penyembuhannya jauh lebih baik”, ucap Harjit.
Dengan melakukan skrining kanker payudara sejak dini, para perempuan dapat membantu melindungi diri dari kanker payudara.
"Wanita harus menyadari pentingnya kesehatan payudara dengan melakukan pemeriksaan mandiri secara teratur dan skrining tahunan. Jenis skrining yang akan dijalani tergantung pada usia dan rekomendasi dari dokter," tutur Harjit.
Baca juga: Pentingnya Edukasi Soal Kanker, Mulai Ubah Gaya Hidup hingga Rajin Deteksi Dini
Prince Court menyediakan perawatan untuk kanker payudara termasuk terapi radiasi intraoperatif, operasi minim invasif, dan layanan oncoplastic.
Contoh prosedur yang digunakan untuk menangani kanker payudara sedari dini adalah Biopsi Sentinel Node untuk pengelolaan kelenjar getah bening.