7 Langkah Penanganan Batuk dan Pilek yang Tepat pada Anak
Anak rentan mengalami batuk pilek sebagai respons tubuh untuk melawan zat yang dianggap bahaya dan mencegah zat tersebut masuk ke saluran napas bawah.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
"Tidur juga mempercepat pemulihan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak," tambah dr Cynthia.
5. Posisi tidur yang nyaman
Berikanlah bantal ekstra di bagian kepala anak agar saluran udara menjadi lebih terbuka sehingga lendir dapat berkurang.
Hindari posisi tidur telentang karena akan membuat lendir menumpuk di tenggorokan dan mengganggu pernapasan anak.
Atur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin tetapi juga tidak terlalu pengap untuk memudahkan pernapasannya
6. Gunakan humidifier
Humidifier atau alat pelembap udara yang bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara mampu mencegah saluran udara menjadi kering.
7. Mandi dengan air hangat
Selain untuk menjaga kebersihan, mandi juga dapat membuat tubuh anak lebih nyaman sehingga tidurnya lebih lelap.
Selain itu, menghirup uap air hangat juga dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat.
Sebaiknya tidak langsung memberikan obat antibiotik kepada anak yang mengalami flu atau batuk dan pilek tanpa petunjuk dokter.
"Pemakaian antibiotik tanpa resep justru berisiko menyebabkan resistensi bakteri pada tubuh anak terhadap antibiotik tersebut," tegasnya.
Segeralah bawa anak berkonsultasi dengan dokter spesialis anak jika kondisi batuk pileknya tidak kunjung membaik.
Atau, menunjukkan gejala yang semakin berat setelah 1-2 minggu.