Cara Penularan Rabies serta Langkah Pencegahannya
Simak cara penularan penyakit rabies serta pencegahannya. Ditularkan dari hewan berdarah panas ke manusia.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
3. Bekerja di laboratorium dengan virus rabies.
4. Luka pada kepala, leher atau tangan, yang dapat membantu perjalanan virus rabies ke otak lebih cepat.
5. Memiliki banyak hewan peliharaan, misalnya anjing atau kucing.
Baca juga: Bocah Lima Tahun di Timor Tengah Selatan NTT Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies
Pencegahan Penyakit Rabies
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tidak semua orang yang tergigit hewan berdarah panas akan dapat tertular virus rabies.
Namun, apabila sudah timbul sejumlah gejala yakni takut air, takut angin, takut suara dan cahaya, maka dapat dipastikan kondisi orang tersebut sudah kritis hingga mengarah ke kematian.
Oleh sebab itu, sebelum terlambat, dianjurkan untuk melakukan langkah pencegahan sebagai berikut:
1. Vaksinasi hewan peliharaan secara rutin.
2. Apabila sudah tergigit, segera cuci luka pada gigitan tersebut.
3. Segera lapor ke Puskesmas atau layanan kesehatan terdekat.
Baca juga: Ciri-Ciri Rabies pada Hewan dan Manusia, Beserta Cara Penanganannya
Gejala Penyakit Rabies
Gejala yang timbul pada seseorang yang terinfeksi rabies sangatlah mirip dengan flu dan bisa berlangsung selama beberapa hari.
Adapun tanda atau gejala Rabies pada manusia di antaranya:
- Demam
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Agitasi
- Kegelisahan
- Kebingungan
- Hiperaktif
- Kesulitan menelan
- Air liur berlebihan
- Takut air (hydrophobia) karena kesulitan dalam menelan
- Halusinasi
- Insomnia
- Kelumpuhan parsial
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.