Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengapa Stunting Masih Ditemukan di Daerah Perkotaan? Ini Analisa Dokter

Tidak hanya di desa-desa, stunting juga masih ditemukan di daerah perkotaan. dr Rindang Asmara, MPH mengungkapkan kenapa hal ini bisa terjadi.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mengapa Stunting Masih Ditemukan di Daerah Perkotaan? Ini Analisa Dokter
fanssea.searca.org
ILUSTRASI stunting - Inilah ciri-ciri stunting atau bentuk kegagalan pertumbuhan pada anak yang harus diketahui oleh para orang tua. Lakukan tindakan pencegahan ini.Tidak hanya di desa-desa, stunting juga masih ditemukan di daerah perkotaan. dr Rindang Asmara, MPH mengungkapkan kenapa hal ini bisa terjadi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tidak hanya di desa-desa, stunting juga masih ditemukan di daerah perkotaan

Padahal, daerah perkotaan dekat dengan akses dan pelayanan kesehatan. 

Baca juga: Tidak Cukup Lewat Pemberian Pangan, Cegah Stunting Perlu Kader Posyandu yang Terampil

Lantas kenapa anak-anak perkotaan tetap berisiko alami stunting

Terkait hal ini, Chief Operating Officer (COO) 1000 Days Fund sekaligus dokter umum, dr Rindang Asmara, MPH mengungkapkan kenapa stunting juga bisa terjadi di kota. 

"Ketidakpahaman sih lagi-lagi ya. Jadi tadi sering mengulang perihal literasi kesehatan. Jadi literasi masyrakat Indonesia secara umum terhadap kesehatan itu masih sangat minim," ungkapnya saat ditemui Tribunnews di bilangan Jakarta, Senin (26/6/2023). 

Baca juga: Cegah Stunting dengan Pemberian Telur hingga Deteksi Dini ke Puskesmas

Kurangnya literasi membuat perilaku hidup sehat tidak tercerminkan dalam kehidupan sehari-hari. 

MEAL PLAN SEHAT - Mahasiswa Program Studi Seni Kuliner, Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional saat cooking demo meal-plan yang terbuat dari bahan baku berbasis protein hewani atau protein nabati dalam edukasi gizi masyarakat dan cooking demo bertepatan dengan peringatan Hari Anak Sedunia  di Kecamatan Wiyung Kelurahan Wiyung Surabaya, Rabu (21/6/2023). Acara itu mengambil tema yang dapat berkontribusi bagi peningkatan kualitas kesehatan anak, yaitu ?Pencegahan Stunting melalui Pembuatan Meal-Plan berbasis Protein Hewani dan Nabati bagi Anak?. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MEAL PLAN SEHAT - Mahasiswa Program Studi Seni Kuliner, Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional saat cooking demo meal-plan yang terbuat dari bahan baku berbasis protein hewani atau protein nabati dalam edukasi gizi masyarakat dan cooking demo bertepatan dengan peringatan Hari Anak Sedunia di Kecamatan Wiyung Kelurahan Wiyung Surabaya, Rabu (21/6/2023). Acara itu mengambil tema yang dapat berkontribusi bagi peningkatan kualitas kesehatan anak, yaitu ?Pencegahan Stunting melalui Pembuatan Meal-Plan berbasis Protein Hewani dan Nabati bagi Anak?. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)
Berita Rekomendasi

Menurutnya kasus ini terbilang sama dengan masyarakat yang berada di daerah pedesaan. 

Warga punya makanan dan akses kesehatan yang diberikan oleh pemerintah secara gratis.

Di antaranya seperti vaksinasi, obat cacing, vitamin A, zat besi, dan lainnya. 

"Tetapi tidak semuanya mau mengakses karena tidak semuanya mengerti," kata dr Rindang.

Ada Kaitannya dengan Makanan Ultra Proses

Seorang petugas gabungan memeperhatikan makanan kemasan saat melakukan sidak di Hypermart Balikpapan Trade Center (BTC) Balikpapan, Selasa (23/8). Pada sidak hari kedua ini petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Kota, Dinas Perindustrian dan Koperasi serta BP POM banyak menemukan makanan dan minuman (mamin) yang tidak terdaftar di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan. Mamin yang tidak terdaftar pada Depkes RI/BBPOM RI tersebut didominasi prodek industri rumah tangga, seperti kurma kemasan, kacang, abon, serta kue kue lebaran yang dikemas dalam toples tanpa mencantumkan label terdaftar. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)
Seorang petugas gabungan memeperhatikan makanan kemasan saat melakukan sidak di Hypermart Balikpapan Trade Center (BTC) Balikpapan, Selasa (23/8). Pada sidak hari kedua ini petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Kota, Dinas Perindustrian dan Koperasi serta BP POM banyak menemukan makanan dan minuman (mamin) yang tidak terdaftar di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan. Mamin yang tidak terdaftar pada Depkes RI/BBPOM RI tersebut didominasi prodek industri rumah tangga, seperti kurma kemasan, kacang, abon, serta kue kue lebaran yang dikemas dalam toples tanpa mencantumkan label terdaftar. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN) (TRIBUN KALTIM - BALIKPAPAN/FACHMI RACHMAN)

Stunting di daerah perkotaan bisa juga berkaitan dengan makanan ultra proses. 

Makanan ultra proses adalah kategori makanan kemasan yang paling banyak mengalami perubahan dari keadaan aslinya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas