Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa itu Frostbite? Ini Penjelasan Kemenkes Terkait Penyebab, Gejala hingga Cara Penanganannya

Apa itu Frostbite? simak penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penyebab Frostbite, gejala dan cara penanganannya ketika parah.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
zoom-in Apa itu Frostbite? Ini Penjelasan Kemenkes Terkait Penyebab, Gejala hingga Cara Penanganannya
(The NOLS Blog)
Ilustrasi penanganan Frostbite - Apa itu Frostbite? simak penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penyebab Frostbite, gejala dan cara penanganannya ketika parah. 

TRIBUNNEWS.COM - Apa itu Frostbite? simak penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam artikel ini.

Frostbite adalah suatu kondisi ketika jaringan tubuh mengalami pembekuan.

Jika seseorang terkena frostbite maka ia sama sekali tidak merasakan apapun, seolah tidak ada peringatan dalam tubuh atau mati rasa.

Mengutip laman Kemenkes, seseorang yang telah memasuki tahap parah dari frostbite, maka kulitnya dapat menjadi keras dan terasa seperti lilin.

Saat mengalami kondisi tersebut, sebaiknya frostbite harus segera ditangani untuk menghindari amputasi.

Lantas bagaimana awal mula penyebab Frostbite, gejala dan cara penanganannya?

Baca juga: Fenomena EL Nino Membuat Suhu Laut Indonesia Jadi Lebih Dingin, BMKG Ingatkan Potensi Kekeringan

Simak penjelasan Kemenkes tentang penyebab Frostbite, gejala dan cara penanganannya, mengutip laman resminya, sebagai berikut.

Berita Rekomendasi

Faktor Penyebab Frostbite

Awal mula seseorang terkena Frostbite, penyebabnya yaitu terpapar suhu dingin.

Jika suhu dingin sudah mengalir dalam tubuh, maka tubuh akan mengalirkan darah dari anggota gerak, yaitu tungkai, tangan, dan kaki, menuju ke organ-organ dalam, seperti jantung dan otak.

Berikut beberapa faktor penyebab seseorang mengalami Frostbite:

1. Tidak mengenakan pakaian yang cukup tebal ketika cuaca dingin

2. Berada di luar rumah dalam waktu lama ketika cuaca dingin

3. Tubuh basah ketika terpapar suhu dingin

4. Menderita penyakit yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk merasakan dingin, seperti diabetes atau aterosklerosis

5. Melakukan kontak langsung dengan es,dry ice, atau nitrogen cair

6. Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan atau merokok

7. Menyalahgunakan NAPZA

8. Berusia lanjut (lansia) atau masih bayi, karena sulit mempertahankan suhu normal tubuh

9. Bertempat tinggal di daerah dengan suhu dingin

10. Pernah mengalami frostbite sebelumnya

Sebelum masuk ke tahap frostbite dikenal sebuah istilah bernama frostnip.

Pada tahap ini, seseorang tidak akan mengalami kerusakan pada kulit.

Namun akan merasakan sejumlah gejala seperti kulit terasa dingin dan seolah seperti ditusuk-tusuk.

Ilustrasi tubuh saat Frostbite.
Ilustrasi tubuh saat Frostbite. (kemenkes.go.id)

Baca juga: Tips Menghadapi Suhu Dingin di Sejumlah Wilayah Indonesia: Minum Air Putih dan Olahraga Teratur

Gejala Frostbite

Berdasarkan tingkat keparahan gejalanya, frostbite terbagi dalam tiga tahap, yaitu:

Tahap 1 Frostnip

Gejala yang akan dialami:

  • Kulit kemerahan
  • Kulit terasa dingin ketika disentuh
  • Nyeri seperti ditusuk-tusuk
  • Kulit dapat terasa sakit dan kesemutan.

Tahap 2 Superfical Frostbite

Gejala yang akan dialami:

  • Kulit membengkak dan teraba hangat
  • Warna kulit menjadi kemerahan atau pucat, terkadang bisa berwarna biru
  • Kulit teraba keras akibat pembentukan kristal es di kulit
  •  Jika dihangatkan, akan muncul luka lepuh berwarna keunguan
  • Kulit juga akan terasa nyeri dan perih seperti rasa terbakar atau mengelupas
  • Merasa gatal-gatal pada area yang terkena

Tahap 3 Frostbite

Gejala yang akan dialami:

- Kulit tampak putih pucat atau keabu-abuan

- Kulit teraba padat, keras, dan membeku

- Mati rasa

- Kaku otot dan sendi di sekitar area yang terkena akibat kerusakan jaringan

- Timbul luka lepuh berisi darah

- Jika dihangatkan kulit akan tampak hitam, terasa keras, dan timbul luka lepuh

Baca juga: China Kecam NATO, Sebut Dunia akan Terus Dilanda Perang Selama NATO Masih Bersikap Perang Dingin

Upaya Penanganan Frostbite

Jika seseorang mengalami frostbite, berikanlah pertolongan pertama sembari menunggu penanganan dari dokter, dengan cara:

1. Pindahkan penderita ke daerah yang lebih hangat dan selimuti tubuhnya.

2. Penderita yang mengalami frostbite di kaki dianjurkan untuk tidak berjalan.

3. Lepaskan dengan hati-hati semua benda yang menutupi area frostbite, seperti sarung tangan atau kaos kaki.

4. Lepaskan juga perhiasan atau aksesoris di tubuh.

5. Ganti pakaian penderita yang basah atau ketat dengan pakaian kering.

6. Jika memungkinkan, rendam penderita dalam air hangat atau beri ia kompres hangat

7. Jangan menggunakan sumber panas langsung, seperti api, air panas, atau bantal pemanas, pada area yang terkena, karena hal itu bisa memperparah frostbite.

8. Temani dan pantau terus kondisi penderita.
Dokter akan menangani frostbite yang parah dengan menghangatkan kembali suhu tubuh pasien selama 30 menit.

Selain penanganan tersebut, dokter juga dapat memberikan obat-obatan, seperti:

  • Obat antinyeri, seperti ibuprofen, untuk meredakan nyeri pada saat proses menghangatkan kembali area frostbite
  • Infus cairan, untuk mengatasi dehidrasi yang sering kali terjadi pada frostbite
  • Obat antibiotik, untuk mengatasi infeksi sekunder akibat bakteri yang masuk ke dalam jaringan kulit rusak

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas