Tips Atasi Asam Lambung, Kunyah Permen Karet hingga Olahraga Teratur
Banyak generasi muda yang memiliki masalah lambung dan pencernaan akibat faktor gaya hidup dan stres yang berkepanjangan.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, penyakit asam lambung (GERD) telah menjadi penyakit yang dapat dialami oleh semua generasi.
Banyak generasi muda yang memiliki masalah lambung dan pencernaan akibat faktor gaya hidup dan stres yang berkepanjangan.
"Masyarakat wajib mewaspadai gejala GERD seperti gigi berwarna kuning, air ludah yang berwarna hijau, nyeri dada dan terasa panas dari iritasi kerongkongan," kata Tirta Mandira Hudhi yang dikenal dengan dr. Tirta saat event Open Booth Freshmag di Jakarta Fair belum lama ini.
Baca juga: Tak Punya Obat Saat Asam Lambung? Lakukan Hal Ini untuk Obati Asam Lambung
Dokter Tirta mengatakan, GERD dapat diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat dan memperhatikan pola makan yang teratur seperti jaga kebiasaan makan, jam makan, dan pola makan.
"Namun tidak perlu khawatir jika mengalami asam lambung, kita dapat mengatasi dengan mengonsumsi suplemen herbal yang mengandung kombinasi kunyit dan madu yang berkhasiat untuk mengatasi masalah asam lambung dan menjaga kesehatan pencernaan," kata dr Tirta.
Selain itu, ada beberapa cara untuk mengatasi GERD yang mudah dilakukan oleh masyarakat kapan saja dan dimana saja.
Beberapa tips yang bisa dilakukan, kata dr Tirta adalah :
1. Mengunyah permen karet
Permen karet dapat membantu menurunkan sejumlah gejala yang GERD yang muncul, karena permen karet mampu menurunkan tingkat keasaman di mulut dan merangsang air liur. Air liur akan membantu menetralkan asam lambung yang naik ke kerongkongan.
2. Mengonsumsi air jahe
Air rebusan jahe memiliki beragam khasiat, termasuk salah satunya menurunkan gejala GERD.
3. Mengonsumsi susu
Susu mengandung alkali, sehingga dapat meredakan rasa mual di perut akibat GERD. Namun tidak disarankan untuk orang yang memiliki intoleransi terhadap protein susu.