Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sederet Tips Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Orangtua Wajib Tahu

Hidung tersumbat memang hal yang biasa dialami. Tapi beberapa orangtua merasa khawatir jika hidung bayinya tersumbat.

Penulis: Putri Pramestianggraini
zoom-in Sederet Tips Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Orangtua Wajib Tahu
edukasi.kompas.com
hidung tersumbat pada bayi 

TRIBUNHEALTH.COM - Hidung bayi yang tersumbat termasuk hal yang lazim.

Ketika hidung bayi tersumbat, tentunya membuat orangtua merasa khawatir.

Sebagai orangtua tentunya memang harus waspada ketika hidung bayi mampet.

Melansir primayahospital.com, hidung tersumbat ialah kondisi ketika saluran pernapasan mengalami peradangan atau iritasi akibat pembengklakan lapisan jaringan di dalam hidung.

hidung tersumbat pada bayi
hidung tersumbat pada bayi (edukasi.kompas.com)

Baca : Apakah Perlu Rontgen atau MRI untuk Pemeriksaan Nyeri? dr. Ibnu Benhadi Beri Penjelasan

Hdiung tersumbat sering ditandai dengan ingus yang keluar dan mempersulit pernapasan.

Walaupun umunya hidung bayi tersumbat tidak bahaya, namun tetap ada risiko kondisi tersebut menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius terkait dengan sistem pernapasan.

Berita Rekomendasi

Selama bayi masih aktif dan bisa menerima makanan serta minuman, sumbatan pada hidung biasanya tidak berbahaya dan akan hulang walaupun tanpa perawatan di rumah sakit.

Penyebab Hidung Bayi Tersumbat

Biasanya, hidung bayi tersumbat dikarenakan menghirup polutan, asap, virus atau penyebab iritasi lainnya. Paparan udara kering dan kondisi cuaca ternyata juga bisa menyebabkan produksi lendir berlebih yang menjadi ingus dan menyumbat pernapasan.

Dibandingkan dengan orang dewasa dan anak-anak yang berusia lebih tua, bayi tergolong lebih rentan mengalami hidung tersumbat dikarenakan lubang hidungnya masih kecil dan saluran pernapasannya belum matang.

Baca : Tanggapan dr. Ibnu Benhadi Sp.Bs Mengenai Nyeri yang Kerap Dikeluhkan, Ini Penjelasannya

Berdasarkan faktor risiko, penyebab hidung bayi tersumbat antaralain:

- Demam dan flu: lendir atau ingus yang muncul dan memenuhi hidung akibat infeksi virus atau lainnya.

- Infeksi sinus atau adenoid: sinus, rongga di wajah yang terhubung dengan hidung, bisa terisi dengan lendir bila mengalami sinusitis. Begitu juga adenoid, jaringan kelenjar di belakang hidung, ketika terinfeksi.

- Rhinitis alergi: reaksi alergi terhadap hal tertentu, seperti bulu hewan peliharaan atau serbuk sari, bisa menyebabkan munculnya lendir di hidung.

- Rhinitis non-alergi: munculnya lendir di hidung karena reaksi terhadap pemicu iritasi, seperti asap atau polusi.

- Pembengkakan tulang turbinat: tulang turbinat yang berada di dalam hidung bisa membengkak akibat alergi atau infeksi sehingga menyebabkan hidung bayi tersumbat.

- Pembengkakan adenoid: pembengkakan jaringan kelenjar di belakang hidung akibat infeksi.

Baca : dr. Ibnu Benhadi Sp.Bs Paparkan Manajemen Nyeri yang Ada di Dunia Kedokteran

- Polip hidung: tumbuhnya jaringan lunak di lapisan dalam hidung.

- Masuknya benda asing: terkadang ada benda asing berukuran kecil yang masuk dan tersangkut di hidung bayi dan anak kecil.

- Kista atau tumor: dalam kasus yang sangat jarang terjadi, ada pertumbuhan jaringan kista atau tumor di hidung yang membuat hidung bayi tersumbat.

- Atresia koana: penyakit bawaan berupa tertutupnya bagian belakang hidung oleh tulang atau jaringan.

- Deviasi septum hidung: kondisi ketika tulang lunak yang memisahkan kedua lubang hidung tidak berada tepat di tengah, melainkan miring ke salah satu sisi.

- Bronkiolitis: infeksi pada saluran pernapasan yang menyebabkan penyumbatan bronkiolus

- Pneumonia: peradangan paru-paru akibat infeksi

- Asma: peradangan pada saluran bronkial

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

Tetap tenang menjadi kunci utama mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Sebagian besar kasus hidung tersumbat [ada bayi tidak membahayakan dan bisa diatasi sendiri di rumah.

Baca : Tak Hanya Suntikan, Berikut Tindakan Manajemen Nyeri yang Dijelaskan Dokter Spesialis Bedah saraf

Baiknya bayi di bawah usia 3 bulan tidak boleh diobati sendiri, dan usia diatas tersebut boleh, begini caranya:

1. Gunakan Uap Air Panas

uap air panas bisa melegakan hidung tersumbat dengan mengeluarkan lendir yang mengering. Anda bisa menyalakan air panas di kamar mandi dan biarkan uapnya keluar selama beberapa saat, lalu mandikan bayi di kamar mandi tersebut.

Bila ada, gunakan minyak kayu putih atau peppermint untuk dicampurkan ke air panas agar pernapasan lebih lancar.

2. Pasang pelembap udara

Alat pelembap udara bermannfaat untuk membantu pernapasan bayi dengan melembapkan udara yang kering.

Jika dipasang di kamar bayi, alat pelembap udara juga akan membantu bayi tidur lebih mudah.

3. Gunakan bantal saat tidur

Posisi kepala yang datar justru akan membuat sumbatan hidung susah kelaur. Anda bisa menggunakan bantal sebagai penyangga kepala bayi agar lebih tinggi.

Selain itu, bisa juga menempatkan handuk yang digulung di bawah te,pat tidur bayi, sehingga posisi kepala lebih tinggi.

Baca : Benar atau Tidak, Jika Makin Tua Akan Makin Mudah Merasakan Nyeri?

4. Oleskan minyak esensial ke dada

Minyak esensial seperti lavender, kayu putih dan chamomile bisa membantu meredakan hidung tersumbat pada bayi. Oleskan minyak sebelum tidur agar bayi tidur lebih nyaman.

(TribunHealth.com/PP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas