Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Baby Blues pada Ibu setelah Melahirkan, Berikut Penyebab dan Ciri-cirinya

Berikut penjelasan mengenai baby blues atau baby blues syndrome, lengkap dengan penyebab dan ciri-cirinya.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Mengenal Baby Blues pada Ibu setelah Melahirkan, Berikut Penyebab dan Ciri-cirinya
Freepik
Ilustrasi baby blues - Penyebab hingga ciri-ciri baby blues. 

TRIBUNNEWS.COM - Baby blues atau baby blues syndrome tidak jarang dialami oleh ibu setelah melahirkan.

Baby blues syndrome adalah kondisi ketika seorang ibu mengalami depresi ringan pascamelahirkan.

Proses melahirkan merupakan momen yang tidak mudah untuk setiap ibu, sehingga tak jarang ibu mengalami perubahan suasana hati secara drastis hingga mengalami baby blues syndrome.

Mengutip marchofdimes, baby blues seringkali dialami 2 hingga 3 hari setelah bayi lahir.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Depresi Postpartum pada Ibu Usai Melahirkan

Perubahan suasana hati tersebut biasanya berlangsung hingga 2 minggu.

Gejala baby blues biasanya terjadi selama beberapa menit hingga beberapa jam setiap hari.

Gejala-gejala ini akan berkurang dan hilang dalam waktu 14 hari setelah melahirkan.

BERITA REKOMENDASI

Penyebab Baby Blues

Perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan dapat menyebabkan baby blues.

Setelah melahirkan, jumlah hormon estrogen dan progesteron tiba-tiba berkurang sehingga menyebabkan perubahan suasana hati.

Ilustrasi baby blues
Ilustrasi baby blues (Freepik)

Bagi sebagian orang, hormon yang dibuat kelenjar tiroid bisa turun tajam sehingga bisa membuat mereka merasa lelah dan tertekan.

Kurang tidur dan tidak makan dengan baik dapat menambah perasaan tersebut.

Penyebab lain datangnya baby blues adalah masalah emosional.

Baca juga: Tips dari Dokter Kandungan Bagaimana Menghilangkan Rasa Takut dan Cemas Jelang Melahirkan

Banyaknya penyesuaian yang muncul setelah kelahiran bayi, bersama dengan gangguan tidur, perubahan rutinitas, dan emosi dari pengalaman melahirkan itu sendiri, semuanya dapat berkontribusi pada perasaan ibu baru.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas