Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sederet Makanan untuk Memperlancar ASI atau ASI Booster, Termasuk Alpukat hingga Almond

Berikut ini terdapat beberapa rekomendasi makanan penambah ASI yang terbukti bersifat laktogenik untuk booster ASI.

Penulis: Irma Rahmasari
zoom-in Sederet Makanan untuk Memperlancar ASI atau ASI Booster, Termasuk Alpukat hingga Almond
Freepik
Ilustrasi ibu menyusui, berikut makanan yang dapat memperlancar ASI 

TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Air Susu Ibu (ASI) menjadi asupan utama bagi bayi yang baru lahir.

ASI dianjurkan tetap diberikan secara eksklusif hingga anak berusia enam bulan.

Permasalahan yang sering dihadapi oleh ibu menyusui ialah kurang lancarnya produksi ASI.

Kondisi ini berdampak terhadap ketidakpuasan bayi yang membuatnya masih merasa lapar dan sering menangis.

Baca juga: 8 Tips Mencegah Lonjakan Gula Darah, Termasuk Konsumsi Serat hingga Perbanyak Air Putih

Melansir laman Healthline, masalah produksi ASI yang tidak lancar bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Di antaranya intensitas menyusui yang kurang, efek samping obat, serta kondisi medis seperti masitis atau infeksi pada jaringan payudara.

Sebagian besar masalah produksi ASI yang kurang lancar pada ibu menyusui dapat diatasi dengan memperbaiki pola makan.

BERITA REKOMENDASI

Pola makan yang tepat dapat membantu melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui.

Selain itu, hal yang paling penting ialah pastikan ibu menyusui makan secara teratur dan mendapatkan kalori yang cukup dari berbagai makanan sehat.

Baca juga: 9 Rekomendasi Camilan Enak untuk Ibu Hamil, Ada Es Krim hingga Semangka, Bisa Cegah dan Atasi Mual

Melansir Parents, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi makanan penambah ASI yang terbukti bersifat laktogenik untuk booster ASI.

1. Alpukat

Ilustrasi buah alpukat
Ilustrasi buah alpukat (Pixabay)

Alpukat merupakan pembangkit energi bergizi bagi ibu menyusui.

Keluhan umum para ibu menyusui adalah gampang lapar, karena pada saat menyusui ibu banyak membuang kalori.

Alpukat sendiri mengandung 80 persen lemak, di mana komposisi ini dapat membantu ibu menyusui awet kenyang.

Alpukat menyediakan sumber lemak sehat bagi tubuh dan juga merupakan sumber vitamin B, K, C, E, folat, dan kalium.

Ibu menyusui boleh mengonsumsi jus alpukat sebagai minuman pelancar ASI, jika bosan makan alpukat segar.

Baca juga: 7 Rekomendasi Makanan Dapat Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol, Termasuk Apel hingga Kacang

2. Kacang

Ilustrasi almond
Ilustrasi almond (freepik.com/topntp26)

Aneka kacang mengandung banyak mineral penting seperti zat besi, kalsium, seng, vitamin K, dan vitamin B.

Makanan penambah ASI alami ini juga merupakan sumber lemak esensial dan protein yang sehat.

Sebagai informasi, kacang jenis almond merupakan salah satu makanan laktogenik paling banyak digunakan di seluruh penjuru dunia.

Namun, ibu menyusui juga bisa mengonsumsi kacang lain selain almond, seperti kacang tanah, mede, kacang arab, dan sebagainya.

Baca juga: 9 Rekomendasi Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan, Konsumsi Ini Terutama Saat Program Hamil

3. Buncis, legum, kedelai

Ilustrasi buncis
Ilustrasi buncis (Pexels)

Buncis, legum, dan jenis kacang-kacangan lain merupakan sumber protein, vitamin, fitoestrogen yang baik dikonsumsi ibu menyusui.

Meskipun buncis dan legum merupakan sumber kacang-kacangan yang cukup populer, ibu menyusui juga boleh makan produk kedelai.

Kedelai memiliki kandungan fitoestrogen tertinggi dari semua jenis kacang-kacangan.

4. Jamur

Ilustrasi jamur
Ilustrasi jamur (Shutterstock)

Tidak semua jenis jamur dianggap laktogenik sebagai ASI booster alami.

Namun, beberapa jenis jamur mengandung antioksidan betaglukan polisakarida yang dapat berkontribusi positif pada produksi ASI.

Beberapa jenisnya antara lain jamur reishi, shiitake, maitake, shimeji, dan tiram.

Jamur tersebut memiliki kandungan antioksidan tertinggi dalam keluarga jamur.

Baca juga: Inilah Posisi Tidur yang Disarankan untuk Ibu Hamil, Bermanfaat Mengurangi Mual saat Kehamilan

5. Bayam, katuk, kangkung, brokoli

Ilustrasi bayam
Ilustrasi bayam (freepik)

Mengonsumsi sayur-sayuran berdaun hijau tidak hanya meningkatkan produksi ASI.

Ibu menyusui juga bisa mendapatkan manfaat kesehatan serta membantu membiasakan makan makanan yang baik untuk diikuti bayi.

Sayur pelancar ASI seperti bayam, kangkung, katuk, brokoli, dll mengandung fitoestrogen yang terbukti memiliki efek positif pada produksi susu.

Beberapa ibu menyusui khawatir, sayur penambah ASI seperti brokoli atau kol dapat membuat bayi rewel.

Namun, hal itu mitos. Sayuran berdaun hijau sebagian memang memproduksi gas, namun gas tersebut tidak dapat ditransfer ke ASI.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan Bahan Alami Berikut Ini

6. Wortel dan ubi

Ilustrasi wortel
Ilustrasi wortel (freepik)

Sayuran berakar merah seperti wortel dan ubi telah digunakan sebagai sayur penambah ASI di berbagai budaya sejak ratusan tahun silam.

Sayuran seperti wortel dan ubi juga telah turun-temurun digunakan di China sebagai makanan yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

Sama seperti sayuran berdaun hijau, sayuran berakar merah dan oranye juga mengandung fitoestrogen.

Zat pada tanaman tersebut dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Baca juga: 9 Cara Mudah Hilangkan Flek Hitam di Wajah, Gunakan Masker Madu hingga Chemical Peeling

7. Biji-bijian

Ilustrasi flaxseed atau biji rami
Ilustrasi flaxseed atau biji rami (Shutterstock)

Biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji labu, wijen, chia, biji rami merupakan salah satu nutrisi ASI booster alami bagi ibu menyusui.

Biji-bijian dapat menyediakan nutrisi penting seperti protein, mineral zat besi, seng, kalsium, serta lemak sehat.

Kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi dapat membantu ibu menyusui memenuhi nutrisi bagi sang buah hati.

8. Kunyit

Ilustrasi kunyit
Ilustrasi kunyit (freepik)

Kunyit memang tidak secara langsung terbukti menambah produksi ASI.

Namun, sifat antiperadangan pada kunyit penting bagi kesehatan ibu menyusui, dan secara tidak langsung dapat menambah produksi ASI.

Kandungan antiperadangan pada kunyit dapat mencegah penyakit masitis yang membuat produksi ASI menurun drastis.

Baca juga: Sering Sakit Gigi Saat Konsumsi Makanan Manis? Berikut Kenali 4 Penyebabnya

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunnews.com/IR)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas