BKKBN Luncurkan BAAS, Bantu Masyarakat Lawan Stunting
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) luncurkan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk cegah stunting di Indonesia.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) luncurkan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk cegah stunting di Indonesia.
Salah satu program BAAS adalah pendampingan dan pemberian gizi berupa telur sebagai suplemen gizi.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) luncurkan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk cegah stunting di Indonesia.
Program ini pun menunjukkan dampak positif pada pencegahan stunting.
Contohnya pada salah satu keluarga yang sebelumnya memiliki anak berstatus stunting pada usia 1 tahun 11 bulan telah mengalami perubahan luar biasa.
Baca juga: BKKBN Luncurkan Buku Tutorial Pencegahan Stunting Lewat Penyediaan Menu Bergizi
Hasil penilaian dan perubahan status gizi dari Puskesmas Tinambung, menunjukkan anak tersebut telah keluar dari kondisi stunting.
Perubahan kondisi anak tersebut ditandai dengan perubahan berat badan dari kurang menjadi normal, yaitu dari 7,1 kg menjadi 8,6 kg.
Ini mengindikasikan perubahan signifikan dalam status gizi setelah mendapatkan intervensi melalui program BAAS.
Hasnawati, salah satu orang tua yang memiliki anak stunting, merasa sangat terbantu dengan adanya program BAAS.
Dukungan dalam bentuk satu rak telur selama lima kali pemberian sejak Maret kini mengubah kondisi anaknya dari stunting menjadi sehat.
Ia merasa sangat bersyukur atas perubahan tersebut.
“Sangat bersyukur atas bantuan yang kami terima sejak bulan Maret lalu berupa pemberian teluar 1 rak setiap bulan. Anak kami yang tadinya dibilang stunting berubah menjadi baik dan tidak dinyatakan stunting lagi,” ungkap Hasnawati pada keterangan resmi, Senin (14/8/2023).
Lebih lanjut, Penyuluh KB Kecamatan Tinambung di Mandar, Sulawesi Barat Andika Parman, program BAAS telah memberikan hasil positif yang nyata.