Tangani Kanker, Menkes Tekankan Perlunya Mengadaptasi Perkembangan Teknologi Terbaru
Dengan mengikuti perkembangan teknologi terbaru, diagnosis penyakit kanker bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
![Tangani Kanker, Menkes Tekankan Perlunya Mengadaptasi Perkembangan Teknologi Terbaru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/budi-gunadi-bicara-soal-bullying-di-kedokteran.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pendekatan diagnosis kanker perlu mengikuti perkembangan teknologi terbaru.
"Pemeriksaan kanker berbasis genetik dapat membantu pemeriksaan kanker secara dini, akurat, dan tepat," ungkap Budi dalam sambutan virtual Precision Oncology Symposium: Addressing Diagnostic Gaps in Personalized Cancer Care yang diadakan Roche, Sabtu (26/8/2023).
Baca juga: Menkes: 70 Persen Kematian Karena Kanker Terjadi di Negara Berkembang, Termasuk Indonesia
Dengan mengikuti perkembangan teknologi terbaru, diagnosis penyakit kanker bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
Baru-baru ini, hadir teknologi Ventana Benchmark Ultra Plus, instrumen pewarnaan otomatis untuk ImunoHistoKimia dan in situ hybridization untuk sampel jaringan tumor.
Teknologi terbaru dari Roche ini membantu dokter dalam mengambil keputusan diagnosis dan penentuan terapi dengan tepat dan cepat.
Baca juga: VIDEO Menkes Budi Pimpin Pertemuan Menteri Kesehatan Tingkat ASEAN di Jakarta
Roche juga memiliki solusi digital patologi, Ventana DP200 digital slide scanner berserta uPath image management software.
Sehingga dapat menghasilkan kualitas gambar yang sangat baik dan mempermudah pembacaan hasil pewarnaan pada sampel jaringan pasien kanker.
Solusi ini dapat mendukung program jejaring rumah sakit pengampu kanker yang diusung Kemenkes.
Karena rumah sakit di daerah dapat mengirimkan gambar digital pasien ke rumah sakit pengampu untuk diagnosis status pasien tersebut.
Manager Roche Molecular & Tissue Solutions PT Roche Indonesia, Michael Levi ungkap beberapa kemudahan dari teknologi terbaru ini.
Di antaranya bisa memproses sampel yang banyak secara sekaligus dan otomatis, tanpa ada intervensi dari manusia.
"Ada (Ventana Benchmark Ultra Plus) 30 pintu. Sampel kapan pun datang, parameter berbeda bisa running di sini. Kalau sebelumnya harus dikelompokkan," jelas Levi.
Kualitas hasil lebih terjamin dan terjaga. Ini bisa menjadi solusi stanning, membantu dokter patologi untuk memeratakan hasil diagnosa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.