Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa Itu Baby Blues Syndrome? Berikut Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya

Simak inilah pengertian, penyebab, gejala, hingga cara mengatasi Baby Blues Syndrome, yang sering terjadi pada ibu setelah melahirkan.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Apa Itu Baby Blues Syndrome? Berikut Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya
Freepik.com
Ilustrasi baby blues - Baby blues merupakan perubahan suasana hati dan perasaan yang sering terjadi pada minggu pertama setelah ibu melahirkan. Simak inilah penyebab, gejala, hingga cara mengatasi baby blues syndrome. 

TRIBUNNEWS.COM - Baby blues syndrome biasanya terjadi pada seorang ibu setelah melahirkan.

Melansir pregnancybirthbaby.org.au, istilah 'baby blues' mengacu pada perubahan suasana hati dan perasaan yang sering terjadi pada minggu pertama setelah ibu melahirkan.

Baby blues sangat umum terjadi, sekitar 4 dari setiap 5 ibu baru mengalami hal ini pada minggu pertama atau lebih setelah melahirkan (paling sering 3 hingga 5 hari setelah melahirkan).




Meski terkadang terlihat sepele, kondisi ini bisa berdampak buruk baik bagi ibu maupun bayi apabila tidak segera ditangani.

Baca juga: Apakah Ayah Juga Bisa Terkena Baby Blues? Berikut Penjelasannya

Selengkapnya, inilah penyebab, gejala, hingga cara mengatasi Baby Blues Syndrome dikutip dari siloamhospitals.com:

Penyebab Baby Blues Syndrome

Hingga kini, penyebab baby blues syndrome belum diketahui secara pasti.

Namun, terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya baby blues syndrome, yaitu:

BERITA TERKAIT

1. Perubahan Hormon

Ibu akan mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis setelah melahirkan. Selama fase ini, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh menurun drastis, sehingga memicu perubahan suasana hati serta perasaan lelah dan tertekan.

2. Sulit Beradaptasi

Pemicu pertama baby blues syndrome adalah kesulitan beradaptasi dari kehidupan sebelum dan sesudah menjadi ibu. Setelah menjadi seorang ibu, tentu saja tanggung jawabnya bertambah.

Tak jarang, ibu merasa kelelahan untuk mengurus kebutuhan buah hati sendirian, terlebih lagi jika ini adalah pengalaman baru. Peran keluarga sangat dibutuhkan untuk mencegah ibu mengalami baby blues syndrome.

3. Kurang Istirahat

Siklus tidur bayi baru lahir yang tidak teratur sering kali menyebabkan ibu terbangun di malam hari. Hal ini secara langsung akan mengurangi waktu tidur ibu. Kurangnya waktu tidur disertai kesibukan dalam mengurus buah hati dapat membuat ibu kelelahan sehingga memicu terjadinya gejala baby blues.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas