Kalau Lagi Hamil Gak Boleh Makan Nanas, Nanti Makin Becek, Apakah Benar Dok?
Beberapa orang ada yang mengatakan jika ibu hamil mengkonsumsi nanas akan menyebabkan becek.
Penulis: Putri Pramestianggraini
TRIBUNHEALTH.COM - Banyak sekali mitos di luaran mengenai buah nanas.
Ada yang bilang kalau lagi hamil gak boleh makan nanas, nanti makin becek. Padahal ada juga yang bilang kalau menjelang melahirkan justru harus makan nanas supaya lebih becek atau lebih basah.
Itu benar atau tidak dok?
Medical sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Wartakota Production.
"Jadi begini, pada prinsipnya nanas itu bagus. Ada Bromelain di dalamnya. Semua buah itu bagus. Bromeline itu suatu antioksidan, nanas juga berarti salah satu antioksidan. Kalau kadar hormon seorang wanita itu bagus, pasti dia akan becek, pasti dia akan mengalami pembasahan yang baik," ujar dr. Binsar Martin
Baca : Terima dan Hargai Diri Sendiri jadi Poin Penting dalam Menjaga Kesehatan Mental, Ini Cara Lainnya
Tetapi kalau seorang wanita sudah tidak bugar, kadar hormonnya turun, maka bisa kita pastikan akan kering.
Sehingga akhirnya kualitas hubungan seksual pasti jelek.
"Terminologi vagina becek itu yang penting. Karena ada banyak orang di mitos itu tidak boleh makan nanas, timun karena nanti becek vaginanya. Perlu diketahui bahwa bagi hubungan seks yang bagus, bukan vagina yang kering, harus yang basah vagina itu," ujar dr. Binsar
Jika vagina kering, maka yang pasti adalah vagina terasa nyeri pada saat penetrasi penis ke dalam vagina.
"Tetapi kalau vaginanya becek, artinya vaginanya basah dan dia terima penetrasi penis ke dalam vagina, maka itu adalah tanda dia sehat. Kebugarannya bagus, hormonnya bagus. Dan yang pasti dia akan membuat dinding vaginanya itu licin. Sehingga dia siap terima penetrasi penis pasangan prianya dan tidak menimbulkan rasa sakit," lanjutnya
Baca : Tips Jaga Rambut Tetap Kuat, Sehat dan Berkilau, Mulai dari Keramas hingga Rutin Potong Ujung Rambut
Tetapi vagina becek itu juga tidak berarti secara seksual. Secara tubuh juga bugar.
Maka dari itu wanita usia reproduktif dengan hormon estrogennya bagus, dia akan mengalami periode-periode vaginanya basah.
"Misalnya stres atau kondisi lelah. Ada namanya cairan serosa ya. Cairan yang encer itu do dinding vaginna, keluar dia. Nah itu ada artinya walaupun kondisi stres ataupun kondisi lelah," jelas dr. Binsar
Karena apa ?
"Karena vagina itu dijaga dindingnya. Dindingnya dijaga supaya bakteri gak tumbuh, supaya tingkat pH terjaga, kelembabannya terjaga. Dan yang penting tidak atrofi, tidak mengecil," katanya
Baca : Bahas Genomic, Ada Pakar Genomic dari Inggris Hadir di FKG Unhas, Ini Kegiatannya
Apakah bisa mengecil?
"Waktu wanita itu setelah menopause, maka dinding vagina ini akan mengecil kalau kadar hormonnya sangat drop. Kadar hormonnya sangat drop itu mengecil,. Sehingga akibatnya apa? Mengering dan akan menimbulkan rasa sakit saat dia berhubungan." pungkas dr. Binsar
Jadi, pentingnya vagina becek sebagai tanda bugar seks, itu adalah benar, bukan mitos.
Ini disampaikan pada tayangan YouTube Warta Kota Production, bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexologist.
(TribunHealth.com/PP)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.