Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

WHO Keluarkan Peringatan Usai Munculnya Tiga Kasus MERS-CoV di Arab

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO keluarkan peringatan terkait Sindrom Pernafasan Timur Tengah Coronavirus (MERS-CoV).

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in WHO Keluarkan Peringatan Usai Munculnya Tiga Kasus MERS-CoV di Arab
Warta Kota/Nur Ichsan
Penatalaksanaan MERS-Cov, di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Jumat (3/7). Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan penatalaksanaan terhadap resiko importasi MERS Cov yang saat ini sedang merebak di Asia. MERS-CoV.Warta Kota/Nur Ichsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO keluarkan peringatan terkait Sindrom Pernafasan Timur Tengah Coronavirus (MERS-CoV).

Diketahui dari 13 September 2022 hingga 12 Agustus 2023 terdapat tiga kasus virus corona sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) yang dikonfirmasi laboratorium.

Baca juga: Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspadai Penularan MERS-CoV

Termasuk dua kematian, dilaporkan ke WHO oleh Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi (KSA).

Ketiga kasus tersebut merupakan pekerja non-kesehatan yang mengalami demam, batuk, sesak napas, dan memiliki penyakit penyerta. 

Dari ketiga kasus tersebut, dua kasus memiliki riwayat kontak dengan unta dromedaris dan memiliki riwayat konsumsi susu unta mentah dalam 14 hari sebelum timbulnya gejala. 

Baca juga: Jemaah Haji Diingatkan untuk Mewaspadai Penularan MERS-CoV

"Ketiga kasus tersebut adalah laki-laki, dan masing-masing berusia 42, 83, dan 85 tahun," demikian keterangan WHO pada laman resmi dilansir Tribunnews, Senin (19/9/2023). 

Berita Rekomendasi

Berdasarkan situasi inj WHO menekankan pentingnya pengawasan yang ketat oleh semua Negara Anggota terhadap infeksi saluran pernapasan akut, termasuk MERS-CoV.

Serta menyelidiki secara cermat setiap gejala yang tidak biasa. 

Selain itu, WHO menegaskan penerapan tindakan infeksi, pencegahan, dan pengendalian sangat penting untuk mencegah kemungkinan penyebaran MERS-CoV di antara orang-orang yang berada di fasilitas kesehatan. 

Seorang wartawan disuntik vaksin flubio di sela-sela acara media workshop di Kantor Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (13/6/2014). Dalam acara yang mengambil tema Dedicated to Improve Quality of Life tersebut, PT Bio Farma sebagai salah satu perusahaan vaksin di dunia yang telah diakui oleh World Health Organization (WHO) itu berkomitmen untuk terus melakukan upaya dalam penelitian dan pengembangan vaksin baru, salah satunya vaksin untuk mencegah merebaknya korban yang terkena virus Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) yang saat ini sedang mewabah di negara-negara Timur Tengah. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO keluarkan peringatan terkait Sindrom Pernafasan Timur Tengah Coronavirus (MERS-CoV). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Petugas kesehatan harus selalu menerapkan kewaspadaan standar secara konsisten terhadap semua pasien.

Dan juga pada setiap interaksi di rangkaian layanan kesehatan. 

Kewaspadaan terhadap droplet harus ditambahkan sebagai standar ketika memberikan perawatan kepada pasien dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut.

WHO juga menyarankan pelindung mata harus diterapkan ketika menangani kasus infeksi MERS-CoV untuk menghindari aerosol.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas