Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bukan karena Kejadian Gaib, Sunat Jin Masuk Kelainan Medis, Bahaya Jika Tidak Segera Ditangani

Istilah sunat jin yakni bentuk kelamin seperti telah disunat ini dikaItkan dengan hal mistis. Padahal itu kelainan medis yang harus ditangani.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bukan karena Kejadian Gaib, Sunat Jin Masuk Kelainan Medis, Bahaya Jika Tidak Segera Ditangani
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Sejumlah anak mengikuti sunatan massal di Aula Sekolah Bina Nusantara Batam, Sabtu (24/6/2023). Sebanyak 120 anak mengikuti sunatan massal yang digelar Ikatan Keluarga Sumatera Selatan (IKBSS) Kota Batam bekerjasama dengan alumni Universitas Sriwijaya. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Istilah disunat jin kerap ditemukan di tengah-tengah masyarakat kita.

Fenomena disunat jin kerap dikaitkan dengan kejadian mistis yakni saat alat vital anak tampak seperti telah disunat.

Baca juga: Jadi Tontonan Warga yang Penasaran, Begini Kondisi Bocah Usia 5 Tahun Diduga Disunat Jin di Bekasi

Padahal, situasi ini termasuk kelainan masalah medis yang harus ditangani karena bisa berbahaya.

Hal ini diungkapkan oleh Spesialis bedah urologi dr Budi Himawan, SpU.

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dalam rangka hari jadi Kota Madiun Ke-105 telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya pada hari ini, Jumat (23/6/2023) telah dilaksanakan agenda Medioen Khitan yang bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Jalan Pahlawan, Kartoharjo, Kota Madiun.   

Dalam sambutannya Walikota Madiun H.Maidi mengungkapkan, hari ini agendanya padat sekali dan hari ini di rumah dinas walikota Madiun diadakan acara Madioen Khitanan dalam rangka hari jadi ke 105 tahun Kota Madiun. //HO/FX ISMANTO
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dalam rangka hari jadi Kota Madiun Ke-105 telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya pada hari ini, Jumat (23/6/2023) telah dilaksanakan agenda Medioen Khitan yang bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Jalan Pahlawan, Kartoharjo, Kota Madiun. Dalam sambutannya Walikota Madiun H.Maidi mengungkapkan, hari ini agendanya padat sekali dan hari ini di rumah dinas walikota Madiun diadakan acara Madioen Khitanan dalam rangka hari jadi ke 105 tahun Kota Madiun. //HO/FX ISMANTO (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/HO/FX ISMANTO)

"Banyak sekali yang menyalah-artikan, tentu sangat berbahaya bagi masyarakat kita secara luas," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (26/9/2023).

Sunat jin, kata dr Budi adalah mitos yang berkembang di masyarakat.

BERITA REKOMENDASI

Tidak ada kaitannya dengan hal gaib, namun malah menunjukkan kelainan medis.

Baca juga: Khitan Punya Segudang Manfaat Buat Kesehatan, Kapan Sebaiknya Dilakukan Pada Anak?

Atau kondisi abnormal yang terjadi akibat tindakan tertentu.

Kelainan medis yang dianggap sebagai sunat jin ini ternyata dalam sisi kesehatan ada dalam dua jenis.

Pertama parafimosis, yaitu suatu kelainan medis akibat manipulasi prepatium atau kulup yang diretraksi, ditarik ke arah atas.

Melewati sulcus coronarius penis dan tidak bisa dikembalikan ke arah caudal.


"Paramfimosis itu emergency, kalau masih awal bisa diretraksi kembali. Karena kesalahpahaman dianggap disunat jin sehingga tidak perlu tindakan. Sehingga membahayakan," tegasnya.

Tindakannya yang harus dilakukan adalah segera disunat karena terjerat.

Jika langsung ditangani di awal, maka kondisi bisa dikembalikan.

Namun kalau dibiarkan, maka akan terjadi kerusakan penis karena jeratan.

"Kalau dibiarkan lama-lama menjadi bengkak, semakin sama akan menyebabkan kerusakan pada penis tersebut," tegasnya.

Kedua,hipospadia yaitu suatu kelainan bawaan yang terjadi akibat kegagalan tumbuh penis, ditandai dengan trias hipospadia.

Yaitu berupa penis yang bengkok, muara saluran kecil ada di bawah kulup, mengumpul di punggung penis.

"Secara penampakan seperti sudah disunat. Tidak membahayakan tapi keluarga harus tahu ini kelainan. Biasanya sering kali diketahui ketika lahir atau ketika sekolah, mau sunat," jelas dr Budi.

Tindakannya dari hipospadia ini adalah pembedahan khusus.

"Harus dipahamkan perlu koreksi pada pasien tersebut. Ketika dewasa hidup normal dan bisa melakukan peneterasi dan keturunan pada pasangannya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas