Bukan karena Kejadian Gaib, Sunat Jin Masuk Kelainan Medis, Bahaya Jika Tidak Segera Ditangani
Istilah sunat jin yakni bentuk kelamin seperti telah disunat ini dikaItkan dengan hal mistis. Padahal itu kelainan medis yang harus ditangani.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Istilah disunat jin kerap ditemukan di tengah-tengah masyarakat kita.
Fenomena disunat jin kerap dikaitkan dengan kejadian mistis yakni saat alat vital anak tampak seperti telah disunat.
Baca juga: Jadi Tontonan Warga yang Penasaran, Begini Kondisi Bocah Usia 5 Tahun Diduga Disunat Jin di Bekasi
Padahal, situasi ini termasuk kelainan masalah medis yang harus ditangani karena bisa berbahaya.
Hal ini diungkapkan oleh Spesialis bedah urologi dr Budi Himawan, SpU.
"Banyak sekali yang menyalah-artikan, tentu sangat berbahaya bagi masyarakat kita secara luas," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (26/9/2023).
Sunat jin, kata dr Budi adalah mitos yang berkembang di masyarakat.
Tidak ada kaitannya dengan hal gaib, namun malah menunjukkan kelainan medis.
Baca juga: Khitan Punya Segudang Manfaat Buat Kesehatan, Kapan Sebaiknya Dilakukan Pada Anak?
Atau kondisi abnormal yang terjadi akibat tindakan tertentu.
Kelainan medis yang dianggap sebagai sunat jin ini ternyata dalam sisi kesehatan ada dalam dua jenis.
Pertama parafimosis, yaitu suatu kelainan medis akibat manipulasi prepatium atau kulup yang diretraksi, ditarik ke arah atas.
Melewati sulcus coronarius penis dan tidak bisa dikembalikan ke arah caudal.
"Paramfimosis itu emergency, kalau masih awal bisa diretraksi kembali. Karena kesalahpahaman dianggap disunat jin sehingga tidak perlu tindakan. Sehingga membahayakan," tegasnya.
Tindakannya yang harus dilakukan adalah segera disunat karena terjerat.