Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa Itu Mati Batang Otak atau Brain Death? Berikut Tanda-tanda dan Penyebabnya

Berikut ini penyebab mati batang otak atau brain death, lengkap beserta tanda-tanda dan bedanya dengan kondisi ketidaksadaran lainnya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Apa Itu Mati Batang Otak atau Brain Death? Berikut Tanda-tanda dan Penyebabnya
sciencedaily.com
Ilustrasi otak manusia - Berikut ini penyebab mati batang otak atau brain death, lengkap beserta tanda-tanda dan bedanya dengan kondisi ketidaksadaran lainnya. Kematian otak yang juga dikenal sebagai mati batang otak merupakan kondisi ketika seseorang tak lagi memiliki fungsi otak. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan terkait mati batang otak atau brain death.

Kematian otak yang juga dikenal sebagai mati batang otak merupakan kondisi ketika seseorang tak lagi memiliki fungsi otak.

Saat seseorang mengalami mati batang otak, hidupnya akan bergantung pada mesin alat bantu hidup buatan, ventilator.

Artinya, mereka tidak bisa bernapas tanpa bantuan dan tidak bisa sadar kembali.

Melansir laman NHS, jika seseorang mengalami mati otak, menurut hukum Inggris, orang tersebut telah meninggal.

Baca juga: Polisi Selidiki Laporan soal Anak 7 Tahun yang Divonis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Diketahui, batang otak adalah bagian bawah otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang (bagian dari sistem saraf pusat di tulang belakang).

Batang otak bertanggung jawab mengatur sebagian besar fungsi otomatis tubuh yang penting bagi kehidupan, termasuk:

  • Pernafasan
  • Denyut jantung
  • Tekanan darah
  • Menelan
Berita Rekomendasi

Batang otak juga menyampaikan informasi ke dan dari otak ke seluruh tubuh, sehingga berperan penting dalam fungsi inti otak, seperti kesadaran, kewaspadaan, dan pergerakan.

Setelah kematian otak, tidak mungkin seseorang bisa tetap sadar.

Lantas, apa penyebab mati batang otak?

Penyebab Mati Batang Otak

Mati batang otak bisa terjadi ketika suplai darah atau oksigen ke otak terhenti. Hal ini dapat disebabkan oleh:

1. Serangan jantung; yakni ketika jantung berhenti berdetak dan otak kekurangan oksigen.

2. Serangan jantung; ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas