Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dirut BPJS Kesehatan Beberkan Inovasi Digital Program JKN Saat Indonesia Jadi Tuan Rumah AeHIN 2023

Dalam rangkaian acara AeHIN, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D bagikan inovasi digital program Jaminan Kesehatan Nasio

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dirut BPJS Kesehatan Beberkan Inovasi Digital Program JKN Saat  Indonesia Jadi Tuan Rumah AeHIN 2023
Tribunnews.com/Aisyah
Asia eHealth Information Network (AeHIN)  General Meeting: Ensuring Digital Health for Better Outcome, Putting Blueprints into Practice di Jakarta, Selasa (7/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-BPJS Kesehatan bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia jadi penyelenggara dan tuan rumah dalam acara Asia eHealth Information Network (AeHIN) yang digelar di Jakarta, Selasa (07/11/2023).

Acara ini merupakan pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara di Asia.

Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan Paparkan Inovasi Digital Program JKN di Forum AeHIN 2023

Sepanjang acara, peserta antar negara agar berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan merencanakan langkah tingkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan melalui teknologi digital.

Dalam rangkaian acara AeHIN, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D bagikan inovasi digital program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Hampir satu dekade beroperasi, Program JKN telah mencakup lebih dari 265,8 juta peserta," ungkapnya pada acara AeHIN 2023 General Meeting: Ensuring Digital Health for Better Outcome, Putting
Blueprints into Practice di Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Salah satu upaya adalah dikembangkannya antrean online yang dapat diakses melalui Aplikasi Mobil JKN.

Berita Rekomendasi

Inovasi ini telah mengubah pengalaman peserta di fasilitas kesehatan.

Mengurangi waktu tunggu di rumah sakit yang sebelumnya bisa mencapai 6 jam menjadi hanya 2,5 jam.

"Ini adalah tonggak penting dalam meningkatkan efisiensi sistem kesehatan," kata Ghufron lagi.

Selain itu, Aplikasi Mobile JKN juga memungkinkan peserta untuk mengakses riwayat medis mereka dalam 12 bulan terakhir melalui i-Care JKN.

Hal ini memudahkan dokter dan tenaga medis untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan lebih tepat kepada peserta JKN.

"BPJS Kesehatan juga telah memperkenalkan berbagai inovasi lainnya, seperti skrining riwayat kesehatan, yang bertujuan sebagai upaya preventif bagi peserta JKN dalam mencegah penyakit kronis," papar Gufron.

"Ini adalah langkah penting dalam upaya pencegahan dan pemeliharaan kesehatan jangka panjang," tegasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas