Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cegah Balita Stunting, JIEP Kolaborasi dengan Puskesmas Cakung

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk menangani dan melakukan pencegahan balita stuntin

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cegah Balita Stunting, JIEP Kolaborasi dengan Puskesmas Cakung
istimewa
ILUSTRASI Program Penanggulangan Stunting di Desa Parungmulya, Karawang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk menangani dan melakukan pencegahan balita stunting di wilayah Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Kegiatan ini dilakukan melalui program GAK RUGI (Gerakan Ayo ke Rumah Gizi).

Corporate Secretary PT JIEP, Medik Endra Wahyudi mengatakan, sebagai perusahaan milik negara dan milik daerah Provinsi DKI Jakarta, JIEP berkomitmen turut mendukung percepatan penurunan stunting pada balita.

"Penurunan stunting juga program prioritas pemerintah sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 – 2024," kata Medik dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).

Medik menambahkan, PT JIEP berkomitmen secara maksimal untuk dapat mendukung pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Puskesmas Cakung beserta jajaran di wilayahnya untuk melakukan upaya kuratif yang efektif dalam rangka menurunkan kasus balita stunting ini sampai dengan zero.

"Kami coba sediakan makanan sehat dan bergizi dari mulai sarapan, makan siang hingga makan sore setiap harinya selama 3 bulan untuk puluhan balita yang terindikasi stunting di wilayah Kelurahan Jatinegara dengan harapan agar dapat terhindar dari bahaya stunting yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak-anak tersebut," ucap Medik.

Baca juga: Menko PMK: Menu Pencegahan Stunting di Depok Tidak Layak !

JIEP juga menggandeng tenaga Kesehatan Puskesmas dan Ibu Kader masing-masing RW di Kelurahan Jatinegara untuk memberikan makanan tambahan yang kaya akan gizi secara sustain sebanyak 3 kali sehari selama 66 hari dengan dilakukan pemantauan berat dan tinggi badan setiap minggunya, serta tidak lupa juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat dan bersih kepada orang tua balita. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas