Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pneumonia Misterius Mewabah di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya

Meskipun penyakit ini sedang menyebar di China, Kementerian Kesehatan mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak panik.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pneumonia Misterius Mewabah di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
Kompas.com
Ilustrasi Pneumonia. Meskipun penyakit ini sedang menyebar di China, Kementerian Kesehatan mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak panik. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyakit Penumonia misterius ditemukan pada anak-anak di China.

Meningkatnya penyakit Pneuomonia misterius pada anak-anak di China menyebabkan beberapa rumah sakit kewalahan.

Meskipun penyakit ini sedang menyebar di China, Kementerian Kesehatan mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak panik.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Imran Pambudi mengatakan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan ketika berkunjung ke luar negeri.

“Masyarakat tetap tenang, jangan panik,” kata dr. Imran, dikutip dari laman resmi Kemenkes.

Menurut dr. Imran, Pneumonia di China ini disebabkan oleh infeksi bakteri seperti yang terjadi di masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Kasus Pneumonia Misterius Serang Banyak Anak di China, Pakar: Bisa Saja Terjadi di Negara Kita

Berdasarkan laporan epidemiologi, kebanyakan kasus pneumonia di China disebebkan oleh mycoplasma pneumoniae.

BERITA TERKAIT

Mycoplasma merupakan bakteri penyebab umum infeksi pernapasan (respiratory) sebelum Covid-19.

Bakteri ini tidak dapat menyebar dengan cepat seperti Covid-19 karena memiliki masa inkubasi yang panjang.

Untuk mengantisipasi menyebarnya Pneumonia di China, Kemenkes menerbitkan Surat Edaran Nomor : PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Surat Edaran tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada 27 November 2023.

Cara Mengantisipasi Pneumonia

1. Melakukan beberapa vaksin seperti, melawan influenza, Covid-19 dan patogen pernapasan lainnya

2. Menjaga jarak dengan orang yang sakit

3. Memastikan ventilasi yang baik

4. Membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS)

5. Tidak keluar rumah ketika sakit

6. Tetap menggunakan masker dengan benar

Gejala Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.

Mengutip Mayo Clinic, kantung udara dapat terisi cairan yang menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Berbagai organisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur, dapat menyebabkan pneumonia.

Tanda dan gejala pneumonia bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman penyebab infeksi, usia, dan kesehatan kamu secara keseluruhan.

Berikut gejalanya:

- Nyeri dada saat bernapas atau batuk

- Kebingungan atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas)

- Batuk, yang mungkin menghasilkan dahak

- Kelelahan

- Demam, berkeringat dan menggigil

- Suhu tubuh lebih rendah dari normal (pada orang dewasa berusia di atas 65 tahun dan orang dengan sistem kekebalan lemah)

- Mual, muntah atau diare

- Sesak napas

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Pneumonia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas