Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

RSUP Fatmawati Berhasil Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal untuk Pertama Kalinya

RSUP Fatmawati Jakarta sukses menjalankan operasi transplantasi ginjal perdana.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in RSUP Fatmawati Berhasil Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal untuk Pertama Kalinya
TRIBUN JAKARTA/BAHRI KURNIAWAN
Gedung baru RSUP Fatmawati yang masih dalam tahap penyelesaian, Rabu (14/3/2012). Gedung baru ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasien RSUP Fatmawati yang membludak. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RSUP Fatmawati Jakarta berhasil melakukan operasi transplantasi ginjal perdana pada Senin (22/1/2024).

Pasangan donor dan resipien transplantasi ginjal hari ini adalah seorang ibu (41 tahun) yang mendonorkan ginjal kiri kepada anak perempuannya (20 tahun).

Pasien mengalami gagal ginjal sejak Oktober 2023 akibat penyakit glomerulonefritis kronik atau peradangan ginjal.

Sebelum menjalani operasi, keduanya telah menjalani pemeriksaan oleh dokter konsultan ginjal hipertensi (nefrologi). 

Setelah itu, keduanya melakukan wawancara kelayakan medikolegal oleh tim hukum dan advokasi.

Seusai mendapat rekomendasi dari tim hukum dan advokasi, keduanya menjalani berbagai pemeriksaan penunjang serta berkonsultasi dengan spesialis dan subspesialis dari berbagai disiplin ilmu.

Berita Rekomendasi

Anak perempuan selaku resipien juga telah menjalani serangkaian vaksinasi untuk mencegah kejadian infeksi pascatransplantasi.

Operasi dilakukan oleh dokter spesialis urologi RSUP Fatmawati Jakarta bersama dengan dokter spesialis urologi konsultan dari RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Dokter spesialis urologi juga didampingi oleh dokter spesialis nefrologi, anestesi, radiologi, dan berbagai dokter spesialis lain yang tergabung dalam tim transplantasi ginjal.

Setelah operasi, pasien resipien dirawat selama beberapa hari sampai kondisinya dinyatakan stabil untuk kembali ke ruang perawatan biasa.

Baca juga: Profil Erfin, Caleg DPRD Bondowoso yang Siap Jual Ginjal Demi Biaya Kampanye, 2 Kali Gagal Pilkades

Plt Direktur Utama RS Fatmawati dr. Mohammad Syahril, Sp.P, M.P.H mengatakan pelayanan transplantasi ginjal ini merupakan wujud dari transformasi kesehatan pilar pelayanan rujukan. 

Pelayanan ginjal ini masuk dalam pelayanan penyakit prioritas selain kanker, jantung, dan stroke.

“Upaya ini adalah upaya di hilir dengan maksud menekan biaya yang akan terjadi bagi orang-orang yang akan cuci darah secara rutin. Itu akan jauh lebih besar,” kata Syahril pada laman Kementerian Kesehatan, dikutip Selasa (23/1/2024). 

Ketua Tim Transplantasi Ginjal dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, SpPD, KGH, FINASIM mengatakan kondisi terakhir pendonor saat ini sudah stabil dan kembali ke ruang perawatan biasa.

Kondisi resipien juga baik. Artinya, fungsi ginjalnya yang saat ini dalam pengawasan ketat sudah berlangsung baik.

Resipien akan dirawat secara intensif dan saat ini masuk ke dalam perawatan ICU.

"Kemudian di Rumah Sakit Fatmawati sudah mengembangkan ICU bertekanan positif yang kami khususkan untuk resipien transplantasi organ untuk meminimalkan infeksi pascaoperasi,” kata dr. Elizabeth.

Sebagai informasi, pasien yang akan melakukan transplantasi ginjal bisa mendapatkan pembiayaan dari BPJS Kesehatan.

Namun, ada selisih biaya yang harus dibayarkan pasien. Selisih ini dapat dibayarkan secara mandiri atau asuransi lain.

(Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas