Tips Memilih Plastik yang Aman untuk Membungkus Makanan
Jangan sembarangan memilih plastik untuk membungkus makanan, ada bahaya yang mengintai.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Saat berada di luar dan makanan tersisa, sebagian orang ada yang berniat untuk membungkusnya.
Tidak sedikit yang menggunakan plastik sebagai sarana membungkus makanan tersebut.
Atau pada kondisi tertentu, ibu yang menyiapkan bekal untuk anak, pernah menggunakan wadah makanan berbahan plastik.
Padahal, jika sembarangan memilih plastik untuk membungkus makanan, ada bahaya yang mengintai.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI dr. Yoga Devaera, Sp.A(K).
"Kalau (makanan) hangat (membungkusnya) adalah plastik, cemaran kimia bisa dalam arti bahan kimia yang tidak diinginkan (bisa) masuk ke dalamnya," ungkapnya pada media briefing virtual, Senin (29/1/2024).
Hal ini tentu sama sekali tidak sehat. Makanan tercemar dalam pengemasannya.
Cemaran ini bisa masuk ke dalam makanan yang sudah disiapkan.
Ia pun bagikan tips pilih plastik yang aman untuk membungkus makanan.
Pertama, memilih jenis atau wadah plastik yang khusus untuk makanan.
"Plastik, ternyata tidak sama. Harus dibedakan plastik untuk makanan. Biasanya digambarkan food grade, ada juga plastik sekali pakai," jelasnya.
Kedua, jika pada wadah plastik disebutkan bahwa digunakan untuk sekali pakai, maka tidak dianjurkan untuk dipakai berulang.
Karena ada risiko peluruhan pada plastik tadi.
Tapi jika plastik yang digunakan untuk penyimpanan makanan berulang, biasanya ada tanda pada kemasan.
Ketiga, lebih cermat melihat bahan dasar pembuatan wadah plastik tersebut.
Karena bisa saja pada jenis plastik tersebut ada yang mengandung cemaran berbahaya dan tidak baik saat mengenai makanan.
"Cara menghindarinya lebih cermat melihat bahan dasar dan tujuan penggunaan kemasan yang kita gunakan," tutupnya.