Apa Itu Kanker Sarkoma? Kenali Penyebab, Gejala dan Faktor Risikonya
Berikut penjelasan terkait Kanker Sarkoma, lengkap dengan penyebab, gejala dan faktor risikonya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan terkait Kanker Sarkoma, lengkap dengan penyebab, gejala dan faktor risikonya.
Sarkoma adalah kanker yang berkembang di tulang dan/atau jaringan lunak seperti, otot, tulang rawan, ligamen, pembuluh darah hingga saraf, dikutip dari My Clevelandclinic.
Dalam kebanyakan kasus, Kanker Sarkoma tidak menimbulkan gejala apa pun.
Biasanya, Kanker Sarkoma ditandai tumbuhnya benjolan kecil yang tidak menimbulkan rasa sakit di tubuh, dikutip dari Moffit Cancer Center.
Perawatan Sarkoma bervariasi tergantung pada jenis sarkoma, lokasi, dan faktor lainnya.
Penyebab Kanker Sarkoma
Sarkoma terbentuk ketika sel-sel tulang atau jaringan lunak yang belum matang mengalami perubahan pada DNA-nya, dan berkembang menjadi sel-sel kanker yang tumbuh dengan cara yang tidak diatur.
Sel-sel tersebut akhirnya dapat membentuk massa atau tumor yang dapat menyerang jaringan sehat di sekitarnya.
Apabila kanker tidak segera diobati, maka akan menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik dari lokasi utama ke organ lain.
Namun hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebeb sel yang berkembang menjadi sarkoma.
Gejala Kanker Sarkoma
Mengutip dari MayoClinic, berikut gejala kanker Sarkoma:
Baca juga: Divonis Kanker Sarkoma, Rahim Alice Norin Harus Diangkat
- Benjolan yang dapat dirasakan melalui kulit yang mungkin terasa nyeri atau tidak
- Sakit tulang
- Patah tulang yang terjadi secara tidak terduga, misalnya dengan cedera ringan atau tanpa cedera sama sekali
- Sakit perut
- Penurunan berat badan
Jenis Kanker Sarkoma
Ada lebih dari 70 subtipe sarkoma yang diketahui, beberapa di antaranya:
- Angiosarcoma
- Chondrosarcoma
- Dermatofibrosarcoma protuberans
- Desmoplastic small round cell tumors
- Epithelioid sarcoma
- Ewing sarcoma
- Gastrointestinal stromal tumor (GIST)
- Kaposi sarcoma
- Leiomyosarcoma
- Liposarcoma
- Malignant peripheral nerve sheath tumors
- Myxofibrosarcoma
- Osteosarcoma
- Rhabdomyosarcoma
- Soft tissue sarcoma
- Solitary fibrous tumor
- Synovial sarcoma
- Undifferentiated pleomorphic sarcoma
Faktor Risiko
-
Kondisi genetik
Kelainan bawaan dan mutasi kromosom tertentu, seperti sindrom Gardner , sindrom Werner, penyakit von Hippel-Lindau , sindrom Gorlin , tuberous sclerosis , sindrom Li-Fraumeni , retinoblastoma , dan neurofibromatosis tipe 1.
-
Paparan bahan kimia
Bahan kimia tertentu, seperti beberapa bahan kimia industri dan herbisida, dapat meningkatkan risiko sarkoma yang mempengaruhi hati.
-
Paparan virus
Virus yang disebut human herpesvirus 8 dapat meningkatkan risiko sejenis sarkoma yang disebut sarkoma Kaposi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
-
Radiasi
Paparan radiasi dosis tinggi dari pengobatan kanker sebelumnya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Kanker Sarkoma