Salat Tarawih di Bulan Ramadan Ternyata Punya Manfaat Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter
Dikatakan dokter spesialis ortopedi, salat tarawih ternyata juga memberikan dampak pada kesehatan secara fisik.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain berpuasa, salat tarawih menjadi salah satu ibadah yang dijalankan setiap harinya.
Meski hukumnya, menjalankan salat tarawih bisa menjadi pilihan terbaik bagi kita dalam mengumpulkan pahala.
Selain itu, salat tarawih ternyata juga memberikan dampak pada kesehatan secara fisik.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Konsultan Sport Injury Sport Medicine Injury dan Recovery Centre RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr Yohannes Toban Layuk Allo, M.Kes, Sp. OT (K).
Baca juga: 5 Asupan Menyegarkan untuk Berbuka Puasa
"Tentu ada (manfaat), gerakan salat hampir semua sendi di tubuh bergerak," tegasnya pada media briefing di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Saat salat, terjadi gerakan sendi pada lutut, panggul hingga punggung.
Gerakan ini bisa mengurangi risiko kekakuan sendi.
"Seharian menghabiskan waktu duduk di depan komputer, leher tidak digerakkan, jarang berdiri rentan kaku otot atau sendi," imbuhnya.
Banyak bergerak dan melakukan peregangan menjadi salah satu cara baik yang perlu dilakukan.
"Tiap dua jam bergerak ambil peregangan segala macam, itu gerakan sama menyerupai pada saat salat. Sama manfaatnya dengan melakukan peregangan," tutupnya.