Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Leptospirosis, Gejala dan Pencegahannya

Mengenal tentang Leptospirosis, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, pernah terjadi di Solo, Jawa Tengah pada tahun 2023.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Leptospirosis, Gejala dan Pencegahannya
Kompas.com
Ilustrasi pencegahan Leptospirosis. Mengenal tentang Leptospirosis, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, pernah terjadi di Solo, Jawa Tengah pada tahun 2023. 

1. Menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah/selokan

2. Mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas.

Apabila dirasa merasakan gejala Leptospirosis, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hal itu, dimaksudkan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari para petugas kesehatan.

Kasus Kematian Leptospirosis Pernah Terjadi di Solo Tahun 2023

Dikutip dari TribunSolo.com, kasus kematian warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, diduga terjangkit virus Leptospirosis menjadi sorotan.

Namun, ternyata kasus tersebut pernah terjadi pada tahun 2023.

Plt Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Setyowati, mengatakan, dari catatan DKK Solo ada 8 kasus Leptospirosis di Solo pada 2023.

Berita Rekomendasi

Dari delapan kasus Leptospirosis tersebut, ada 4 warga yang disebut Setyowati meninggal dunia.

"Tahun 2023 ada 8 kasus, 4 orang yang meninggal," kata Setyowati saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (25/3/2024).

Meski begitu, pada tahun 2022, Setyowati memastikan tidak ada catatan terkait kasus Leptospirosis di Kota Solo.

Sementara itu, terkait kematian SH (60) warga Kelurahan Kadipiro yang menjadi sorotan beberapa hari ini.

Setyowati menegaskan, masih belum bisa dipastikan pakah kasus tersebut, terjangkit virus Leptospirosis atau tidak.

Baca juga: Bahaya Leptospirosis Dapat Picu Masalah Ginjal, Meningitis, hingga Kematian

Hal itu diakui Setyowati dari hasil Rapid Diagnotic Test (RDT) korban.

"Masih merupakan suspect lepto. Dilihat dari gejala-gejala yang timbul. Hasil awal RDT negatif. Akan dilakukan cek ulang tapi pasien sudah meninggal," terang Setyowati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas