Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cegah Microsleep dengan Power Nap Saat Pulang dari Mudik Usai Lebaran

Mengemudi jarak jauh dalam waktu tempuh lama saat pulang dari mudik tentu melelahkan. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cegah Microsleep dengan Power Nap Saat Pulang dari Mudik Usai Lebaran
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah kendaraan memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Korlantas Polri memberlakukan contraflow di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 36 - Km 72 dan one way dari Tol Cikatama Km 72-Tol Kalikangkung Km 414 untuk mengurai volume kendaraan yang meningkat pada arus mudik lebaran 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengemudi jarak jauh dalam waktu tempuh lama saat pulang dari mudik tentu melelahkan. 

Pengemudi memang tidak boleh mengantuk saat berkendara.  Karena bisa berisiko alami kecelakaan. 

Apa lagi jika pengendara mengalami microsleep.

Microsleep sendiri adalah sebuah kondisi periode tidur singkat yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa disadari. 

Praktisi kesehatan masyarakat dokter Ngabila Salama ungkap jika microsleep bisa dicegah dengan power nap. 

Power nap adalah istilah untuk tidur siang singkat dengan durasi sekitar 15–30 menit. Tidur siang ini dilakukan dengan tujuan menambah energi. 

Berita Rekomendasi

"Power nap perlu dioptimalkan para pengemudi mudik selama di rest area terutama siang hari antara jam 13.00-15.00 atau malam hari," ungkap Ngabila pada keterangannnya, Jumat (12/4/2024). 

Power nap atau tidur sekitar 15–30 menit berkhasiat untuk menambah power atau energi.

Sehingga tubuh kembali bugar dan rasa kantuk hilang sementara dengan cepat.

Lebih lanjut Ngabila jelaskan manfaat tidur siang biasa berlangsung 40-90 menit, berbeda dengan power nap:

* Meningkatkan kemampuan untuk fokus, konsentrasi, dan mengingat sesuatu.

* Memperbaiki suasana hati.

* Mengurangi rasa lelah.

* Meningkatkan energi.

* Melancarkan proses pelepasan hormon.

* Membantu proses perbaikan otot dan jaringan.

* Meningkatkan produktivitas.

* Menjaga kinerja otak.

* Mengurangi stres dan menjaga suasana hati.

* Meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.

Power nap hanya membawa seseorang memasuki fase siklus tidur pertama hingga kedua. 

Belum masuk fase tiga atau tidur nyenyak dan fase empat (lengkap) / rapid eye movement (REM).

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Sopir Alami Microsleep jadi Tersangka

Pada tahapan tidur yang kedua, otot menjadi lebih rileks dan fungsi tubuh melambat. Sementara itu, tahap REM akan membuat otot tubuh lumpuh sementara.

Ngabila pun sampaikan cara melakukan power nap:

1. Pastikan ruangan / mobil sepi

2. Berada di ruangan yang sejuk, sepi, dan gelap

3. Gunakan masker mata atau penutup mata.

4. Gunakan penyumbat telinga atau headset

5. Hindari tidur setelah makan

6. Matikan notifikasi perangkat elektronik agar tidak terdistraksi

7. Posisikan badan senyaman mungkin

8. Lakukan rutinitas cepat tidur seperti jauhi handphone, tarik nafas dalam, berdzikir, dan sebagainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas