Gejala Serupa, Ini Beda Muntaber dengan Diare Biasa
Meski memiliki gejala yang sama, diare biasa dan muntaber memiliki perbedaan. Apa saja? Berikut ulasannya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak menjaga kebersihan dan mengonsumsi makanan sembarangan bisa berujung pada sakit perut.
Lebih parahnya lagi, kebiasaan mengonsumsi makanan secara sembarangan dapat menyebabkan terkena diare atau muntaber.
Walau punya gejala yang sama, yaitu mengalami diare hingga dehidrasi.
Namun, muntaber dengan diare ternyata memiliki perbedaan.
Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis anak dr Olga Rasiyanti Sp.A(K).
"Mirip hampir sama. Karena sebenarnya di dalam muntaber itu ada diare. Tapi di dalam diare itu belum tentu ada muntahnya," ungkap dr Olga pada kanal YouTube Tribun Health, Kamis (18/4/2024).
Perbedaan pertama adalah penyebabnya.
Biasanya diare tidak hanya karena proses infeksi.
Tapi juga intoleransi atau alergi pada suatu bahan makanan atau hal tertentu.
"Intoleransi adalah ketidakmampuan tubuh dalam mentoleransi suatu makanan. Atau jangan-jangan ada penyakit radang usus, atau obat-obatan, stres bisa menyebabkan diare," paparnya.
Baca juga: Botol Tidak Steril Bisa Sebabkan Anak Diare
Sedangkan pada muntaber biasanya disebabkan suatu infeksi. Bisa karena virus, atau pun bakteri.
Kedua, muntaber sering diikuti dengan demam.
Sedangkan diare tidak selalu diikuti dengan demam.