Ketahui Perbedaan Flu dan Demam Biasa dengan yang Disebabkan Karena Meningitis
Kita mungkin sering mengalami flu dan demam. Namun jangan sampai disepelekan. Flu bisa jadi tanda seseorang alami meningitis.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kita mungkin sering mengalami flu dan demam. Namun jangan sampai disepelekan. Flu bisa jadi tanda seseorang alami meningitis.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Saraf dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati dr. Sri Wahyu Evianti, Sp.N.
"Gejala paling sering adalah nyeri kepala, demam disertai dengan nyeri tengkuk. Bisa juga disertai gejala seperti flu, atau gangguan perilaku," ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Kamis (25/4/2024).
Penyakit meningitis didefinisikan sebagai radang atau inflamasi pada selaput otak dan saraf tulang belakang.
Meningitis sangatlah berbahaya, jika tidak dideteksi sejak awal bisa menyebabkan kecacatan hingga kematian.
Angka meningitis di Indonesia cukup tinggi. Berdasar data literatur 2016, di Indonesia kasusnya mencapai ada 78 ribu.
Sedangkan angka kematian akibat meningitis mencapai 4000.
"Cukup tinggi. Literatur terbaru, kita juara 3 dunia kematian meningitis karena Tuberkulosis (TBC)," imbuhnya.
Lebih lanjut dr Sri pun ungkap tanda flu yang mengarah pada penyakit meningitis.
"Flu berbahaya ke arah meningitis, biasanya dia demam disertai gejala lain," tambahnya.
Demam tidak turun-turun bahkan walau sudah dua minggu. Kemudian disertai dengan nyeri kepala hebat.
Pada flu biasa, tidak sampai sakit kepala yang hebat.
Tanda lain adalah walau sudah minum obat, tidak kunjung ada perbaikan.
"Di situlah saat nya kita perlu waspada. Cepat mencari pertolongan,diperiksa lanjut, apakah meningitis atau hanya demam dan nyeri kepala biasa," imbaunya.
Lebih lanjut ia menambahkan tanda bagi stadium lanjut jika ada keterlambatan tata laksana.
Di antaranya seperti kejang hingga penurunan kesadaran.