4 Bahan Alami Mengatasi Keracunan Makanan
Keracunan makanan umumnya disebabkan oleh kuman (bakteri, jamur, parasit, atau virus) yang ikut tertelan bersamaan dengan makanan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keracunan makanan dapat terjadi pada siapa saja dan di mana saja.
Kita tidak bisa mengontrol kandungan yang terdapat pada setiap makanan.
Keracunan makanan umumnya disebabkan oleh kuman (bakteri, jamur, parasit, atau virus) yang ikut tertelan bersamaan dengan makanan.
Situasi ini biasanya terjadi karena seseorang mengonsumsi makanan basi atau yang proses persiapannya tidak higienis.
Baca juga: 6 Tips Terhindar dari Keracunan Makanan dan Masalah Kesehatan Saat Kulineran
Jika mengalami keracunan makanan, ada beberapa langkah-langkah pertama yang dapat dilakukan di rumah, yaitu memberikan cairan dengan minum air putih, jus buah, atau larutan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.
Korban harus istirahat dan menghindari makanan yang berat.
Penting juga untuk memonitor kondisi korban dengan seksama, terutama jika gejala semakin parah atau berlanjut lebih dari 48 jam.
Di sisi lain ada beberapa bahan-bahan alami di sekitar kita yang dapat mengatasi keracunan makanan.
Hal ini diungkapkan oleh Nutritionist Mochammad Rizal, S.Gz,MS.
1. Air kelapa
Air kelapa itu bisa sebagai elektrolit banyak kaliumnya.
"Air kelapa dapat mengganti cairan yang hilang ketika diare dan muntah (karena keracunan)," jelas Rizal pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Minggu (25/5/2024).
2. Jahe
Bahan yang kerap dijadikan sebagai bumbu dapur ini ternyata bisa membantu untuk mengurangi rasa mual.
Selain itu jahe juga bermanfaat merelaksasi sistem pencernaan.
3. Pisang
Buah ini ternyata memiliki fungsi yang sama dengan buah kelapa.
"Pisang itu hampir sama dengan air kelapa. Jadi dia tinggi kalium sebagai elektrolit untuk mencegah dehidrasi," jelas Rizal.
4. Yoghurt
Bahan makanan ini mengandung probiotik yang berfungsi untuk memulihkan keseimbanga bakteri di dalam usus.
Ketika seseorang mengalami keracunan dan diare, maka telah terjadi ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat di dalam usus.
"Hingga bisa dibantu dengan konsumsi yoghurt," tutupnya.