Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bayi di Sukabumi Meninggal Dunia Diduga Usai Imunisasi, Kemenkes dan Komnas KIPI Beri Penjelasan

Bayi laki-laki berinisial MKA meninggal dunia beberapa jam setelah mendapatkan imunisasi dengan empat jenis vaksin.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Bayi di Sukabumi Meninggal Dunia Diduga Usai Imunisasi, Kemenkes dan Komnas KIPI Beri Penjelasan
TRIBUN SUMSEL/TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Ilustrasi bayi sedang imunisasi. Kementerian Kesehatan RI telah menerima laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Kota Sukabumi, Jawa Barat.  

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lanjutan. 

“Pertolongan pertama diberikan karena petugas imunisasi langsung datang ke rumah almarhum dan membawa ke rumah sakit untuk memberikan pertolongan lanjutan,” Jelas Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, Ketua Komda KIPI Jawa Barat, dilansir dari website resmi Kemenkes, Minggu (30/6/2024). 

Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, nyawa bayi MKA tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa meninggalnya bayi ini dilaporkan terjadi pada 11 Juni 2024. 

Atas meninggalnya bayi MKA, keluarga almarhum menginginkan kasus kematian bayi tersebut diselidiki lebih lanjut.

Baca juga: Ini yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Tertinggal Memberikan Imunisasi Dasar pada Anak

Audit Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

Menyikapi laporan dugaan kematian Bayi MKA yang dikaitkan dengan imunisasi ganda, audit kausalitas  telah dilakukan oleh Komda KIPI Jawa Barat dan Komisi Nasional (Komnas) KIPI.

Menurut Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Profesor Hindra Irawan Satari dari hasil audit berdasarkan informasi yang ada, belum dapat dinyatakan penyebab kematian.

BERITA REKOMENDASI

"Apakah ada hubungan dengan imunisasi, rekomendasinya adalah dilakukan autopsi,” lanjutnya Prof Hindra Satari. 

Terkait rencana autopsi, pihak keluarga almarhum Bayi MKA tidak berkenan untuk dilakukan. 

Hal ini menyusul pihak keluarga yang juga mencabut tuntutan polisi dan kuasa hukum. 

“Keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi dan mencabut tuntutan polisi dan kuasa hukum. Pihak keluarga menyatakan menerima kematian almarhum Bayi MKA,” terang Prof Hindra.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun sudah mengambil sampel vaksin yang disuntikkan kepada almarhum Bayi MKA. 

Pengambilan sampel vaksin dilakukan untuk menilai kualitas vaksin. 

“BPOM juga mengambil sampel vaksin-vaksin yang diberikan kepada almarhum Bayi MKA. Sampel ini untuk dilakukan uji kualitas. Jadi, sedang dilakukan uji kualitas,” Prof Hindra menambahkan.

Baca juga: Ini yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Tertinggal Memberikan Imunisasi Dasar pada Anak

Kemenkes Sebut Pemberian Suntikan Ganda Tetap Aman

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas