Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

5 Gejala Penyakit Ginjal, Bila Air Seni Berbusa Sebaiknya Segera Cek ke Dokter

Beberapa gejala yang sering muncul seperti pasien sakit ginjal di antaranya mudah lelah hingga tekanan darah tiba-tiba meningkat.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 5 Gejala Penyakit Ginjal, Bila Air Seni Berbusa Sebaiknya Segera Cek ke Dokter
Surya/Purwanto
Ilustrasi tes urine. Kenali 5 gejala penyakit ginjal menurut dokter. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih sering terdengar informasi di masyarakat jika sakit pinggang tanda seseorang alami penyakit ginjal.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Ginjal Hipertensi RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr Elizabeth Yasmine Wardoyo SpP D SubspG H(K) memberikan penjelasan.




Menurutnya anggapan tersebut tidak benar.

Gejala awal dari gangguan ginjal tidak pernah ditandai dengan sakit pinggang.

"Sebagian kasus yang mengarah ke penyakit ginjal biasanya justru tidak ada nyeri pinggang. Kalau semua penyakit ginjal ada nyeri pinggang, itu kurang tepat," ungkapnya pada media interview virtuall, Kamis (11/7/2024).

Bahkan di tahap awal, penyakit ginjal kerap muncul tanpa gejala.

Baca juga: Singgung soal Penyakit Ginjal yang Diidap Virgoun, Febby Carol Minta Inara Rusli Ringankan Tuntutan

BERITA TERKAIT

Sehingga, untuk memastikannya perlu dilakukan skrining. Terutama bagi kelompok yang memiliki faktor risiko.

Gejala baru muncul jika penyakit ginjal sudah berada di stadium pertengahan atau lanjut.

Beberapa gejala yang sering muncul seperti pasien mudah lelah hingga tekanan darah tiba-tiba meningkat.

Selain itu pada tahap lanjut, gejala seperti kaki bengkak dan napas sesak pun mulai muncul.

Baca juga: Gunakan Obat-obatan Tanpa Resep Dokter Jangka Panjang Berisiko Alami Penyakit Ginjal

Tanda lain paling khas dari penyakit ginjal adalah air urine yang berubah warna dan berbusa.

"Apakah air seni berbusa? Jika iya itulah saatnya periksa ke dokter. Berbusa sendiri tanda ada albumin atau protein dalam urin. Dan ini akan mengarahkan pasien menjadi penyakit ginjal yang kronik," tutupnya.

Minuman Berenergi dan Obat Pelangsing Bisa Rusak Ginjal

Minuman energi dan pelangsing memang bisa berdampak merusak ginjal. Tapi keduanya tidak merusak ginjal secara langsung.

"Mungkin secara tidak langsung. Kalau langung merusak, tidak," ucapnya.

Lebih lanjut dr Elizabeth pun beri penjelasan apa kaitannya.

Minuman berenergi memiliki kandungan gula yang tinggi.

Kandungan gula tinggi lalu dikonsumsi dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan diabetes.

Penyakit diabetes diketahui menjadi salah satu faktor munculnya penyakit ginjal.

Sedangkan beberapa obat pelangsing yang dijumpai, kerap menyebabkan diare yang berlebihan.

"Sehingga badan dibuat kekurangan cairan atau dehidrasi, itu membuat ginjal bermasalah," imbuhnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk mengonsumsi air yang cukup setiap hari, sesuai dengan kondisi fisik masing-masing .

"Pada orang sehat saja, organ tidak ada masalah jantung, konsumsi air 30 cc per kilogram berat badan. Kalau berat badan 50 kilogram maka 1500 cc ai. Kalau berat lebih itu, kebutuhan air lebih dari itu," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas