Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

30 Dokter Bedah Ortopedi Tanah Air Bahas Cangkok Tulang dalam Pengobatan Regeneratif

Simposium ini menyoroti berbagai studi kasus dan menyarankan potensi perluasan indikasi untuk pengganti tulang.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
zoom-in 30 Dokter Bedah Ortopedi Tanah Air Bahas Cangkok Tulang dalam Pengobatan Regeneratif
dok.
Para dokter ahli bedah ortopedi Indonesia di acara Simposium 'Meet the Experts.' 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CGBio, perusahaan farmasi dengan spesialisasi dipengobatan regeneratif, baru-baru ini menyelenggarakan simposium akademis global bertajuk 'Meet the Experts', yang ditujukan bagi ahli bedah ortopedi di Indonesia.

Simposium ini menyoroti berbagai studi kasus dan menyarankan potensi perluasan indikasi untuk pengganti tulang 'Novosis' yang telah menarik perhatian signifikan dihadiri oleh 30 dokter bedah ortopedi Indonesia.

Mereka berbagi studi kasus dan teknik penggunaan Novosis yang mengandung protein morfogenetik tulang-2 (rhBMP-2) manusia rekombinan.

Berbeda dengan acara sebelumnya yang berfokus pada berbagi dan pembelajaran tentang teknologi medis Korea, simposium ini memiliki implikasi yang signifikan karena berfokus pada diskusi dan berbagi penggunaan inovatif Novosis oleh para profesional medis Indonesia berdasarkan pengalaman kasus yang mereka kumpulkan.

Lewat simposium ini CGBio berupaya menyebarluaskan teknologi medis Korea yang unggul secara global. Simposium ini menyediakan platform bagi para spesialis global untuk berbagi studi kasus dan wawasan terbaru serta mempelajari teknik bedah yang dapat membantu perawatan pasien yang sebenarnya.

Ini merupakan bagian dari strategi kolaborasi terbuka CGBio, yang telah berbagi berbagai kasus perawatan pasien dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, India, dan Singapura.

Melihat potensi pertumbuhan yang tinggi di pasar alat kesehatan Indonesia, CGBio memasuki pasar cangkok tulang Indonesia.

Berita Rekomendasi

Perusahaan memperkenalkan Novosis pada tahun 2021 dengan meningkatkan pemahaman para profesional medis melalui seminar akademis yang menyasar para dokter spesialis, yang secara bertahap telah memperluas penggunaannya.

Baca juga: Konsumsi Kolang-kaling Bisa Cegah Pengapuran Tulang dan Sendi? Dokter Bedah Ortopedi Beri Penjelasan

Teknologi ini menunjukkan hasil perawatan yang positif dalam operasi fusi tulang belakang dan penyatuan fraktur yang disebabkan oleh trauma.

Pada acara 'Meet the Experts' tahun ini, membagikan hasil yang signifikan secara klinis, termasuk kasus yang menerapkan Novosis pada pasien yang diperkirakan mengalami non-union atau delayed union, seperti mereka yang mengalami Avascular Necrosis Syndrome (AVN).

Terutama pada penyakit yang alternatif terapinya sedikit atau tidak ada, aplikasi baru Novosis disarankan, dan pengalaman ini menunjukkan potensi perluasan ke indikasi baru di masa mendatang.

Baca juga: Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Ungkap Empat Kelompok Berisiko yang Rentan Alami Osteoporosis

Simposium ini diketuai Profesor Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT(K) dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, dengan presentasi tentang penerapan Novosis dalam trauma dan rekonstruksi sendi, fraktur periprostetik, dan nekrosis avaskular pinggul.

Pemaparan presentasi disampaikan Profesor Jo Min-jun dari Boramae Hospital, Seoul, membahas kemanjuran dan keamanan NOVOSIS dalam operasi fusi lumbar.

Kemudian, Dr. dr. I Gusti Lanang Ngurah Agung Artha Wiguna, Sp.OT(K) dari Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr.
I.G.N.G. Ngoerah yang mengupas Novosis dalam operasi serviks.

Ada pula Profesor Park Young-hwan dari Korea University Guro Hospital yang mengupas penerapan klinis Novosis dalam operasi kaki dan pergelangan kaki, dan Profesor Cho Won-tae dari Ajou University Hospital menjajaki penggunaan Novosis dalam merawat pasien lanjut usia dengan cacat tulang akibat fraktur.

Baca juga: Israel Larang Dokter Bedah Ortopedi Keturunan Palestina Datang ke Gaza

Pasca imposium ini, CGBio akan melakukan penelitian tentang indikasi dan uji klinis yang baru dikembangkan dengan bekerja sama secara aktif dengan para profesional medis lokal, yang akan menjadi landasan klinis bagi perluasan pasar global.

"Menghadirkan para spesialis ortopedi di simposium ini untuk berbagi wawasan inovatif dan kasus
perawatan terkait NOVOSIS sangat bermakna. Kami mengantisipasi bahwa peluncuran Novosis dosis tinggi (1mg) pada akhir tahun ini akan meningkatkan kegunaan secara lokal dan secara aktif mengeksplorasi kasus indikasi yang lebih luas,"kata Hyun-Seung Yu, CEO CGBio.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas