Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Dokter Aulia Ditemukan Meninggal di Kos, Korban Bully atau Punya Problem Lain? Ini Kisah Lengkapnya

Dokter muda, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip Semarang ditemukan tewas. Benarkah korban bully atau ada problem lain?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dokter Aulia Ditemukan Meninggal di Kos, Korban Bully atau Punya Problem Lain? Ini Kisah Lengkapnya
Handout/Tribun Jateng
Dokter Program Pendidikan Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Aulia Risma Lestari (30), ditemukan tewas diduga bunuh diri di kamar kos kawasan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2024). Benarkah korban bully atau ada problem lain? 

Warga lain, Naryo (40) mengatakan, almarhumah sosok yang baik di lingkungan.

Sosoknya juga bering bersosialisasi dengan masyarakat. "Di sini baik, suka bersosialisasi. Saya kaget dengar kabar itu," katanya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dr Lenny Harlina Herdha Santi mengatakan, sosok Dokter Aulia dikenal sebagai seseorang yang santun, baik, rajin dan memiliki etos kerja luar biasa.

Hubungan dan komunikasi dengan teman-teman dokter juga baik.

Almarhumah menjadi dokter di RSUD Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah sudah 5 tahun, sejak tahun 2019.

"Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian beliau. Kami sampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga dan civitas organisasi IDI dan juga RSUD Kardinah," katanya.

Lenny menjelaskan, almarhumah juga sedang mendapatkan beasiswa atau penugasan menempuh pendidikan spesialis dari Pemerintah Kota Tegal.

Berita Rekomendasi

Almarhumah memilih PPDS Anestesi di Fakultas Kedokteran Undip di RSUP Dr Kariadi Semarang. PPDS tersebut sudah berjalan 2 tahun ini.

"Almarhumah mengambil pendidikan Undip di RSUP Dr Kariadi. Ambil anestesi dan dibiayai oleh Pemkot Tegal," ujarnya.

Polisi Sebut Bukan Bunuh Diri

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono mengatakan Dokter Aulia bukan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

"Kematiannya bukan karena bunuh diri," katanya.

Baca juga: Kasat Narkoba Polresta Barelang Diperiksa Propam Kasus 1 Kg Sabu, Ini Penjelasan Polisi

Agus mengungkapkan kematian Aulia diduga karena merasa berat ketika mengikuti pelajaran maupun menghadapi seniornya.

Adapun hal ini diketahui berdasarkan cerita dari ibu korban ataupun lewat buku harian yang ditemukan di kosnya.

Untuk meringankan bebannya itu, Agus mengungkapkan Aulia diduga menyuntikan obat anestesi ke lengannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas