Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Gejala Khas Varian Mpox 1a, 1b dan 2b

Di dunia ada beberapa clade (varian) besar cacar monyet atau Monkeypox (Mpox). Antara lain Clade 1a, clade 1b, dan clade 2b.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Gejala Khas Varian Mpox 1a, 1b dan 2b
freepik
Monkeypox atau cacar monyet 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Di dunia ada beberapa clade (varian) besar cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).

Clade 1a, clade 1b, dan clade 2b dapat menimbulkan wabah.

Clade 1a dan 1b memiliki manifestasi klinis yang lebih berat bila dibandingkan dengan clade II. 

Namun demikian, mode transmisi untuk clade 1b dan IIb, sebagian besar terjadi melalui kontak seksual.

Berbeda dengan clade 1a, sebagian besar penularan terjadi disebabkan zoonosis

Lalu apa gejala khas keduanya?

Clade I berasal dari Afrika Tengah (Congo Basin) dengan subclade 1a. Subclade 1a ini memiliki case fatality rate (CFR) lebih tinggi daripada clade lain dan ditularkan melalui beberapa mode transmisi. 
Berita Rekomendasi

Sementara itu, subclade 1b ditularkan sebagian besar dari kontak seksual dengan CFR 11 perden

Berbeda dengan Clade I, Clade II berasal dari Afrika Barat dengan subclade IIa dan IIb dengan CFR 3,6 persen.

Clade II memiliki CFR rendah dengan kasus sebagian besar berasal dari kontak seksual pada saat wabah pada 2022.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, SPKK(K) mengatakan, varian Mpox Clade I, baik 1a maupun 1b, belum terdeteksi di Indonesia.

Sejak 2022 hingga saat ini, varian yang ditemukan di Indonesia adalah varian Clade II.

Ditambahkan konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusomo dr. Robert Sinto menerangkan, perbedaan gejala untuk clade I dan II biasanya terlihat dari awal sakit.

"Gejala 2b itu beberapa kasus di Indonesia tanpa demam, datang dengan ruam kemerahan, bintil tidak ada demam," kata dia dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Sementara, clade Ib dimulai dengan gejala demam. Kemudian tiga hari kemudian muncul ruam pertama.

Pada umumnya, gejala mpox bersifat ringan dan dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu. 

Namun, pada beberapa orang dapat menyebabkan komplikasi dan kematian terutama pada anak-anak, hamil, dan gangguan sistem imun. 

Komplikasi dapat berupa infeksi kulit sekunder, pneumonia, gangguan kesadaran, dan masalah mata.

Terkait angka kematian/case fatality rate (CFR), CFR untuk clade I berada pada kisaran 5-10 persen, sedangkan untuk clade II < 1 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas