Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

DBD Ancam Nyawa Anak-anak, Dokter Ingatkan soal Vaksin dan Gaya Hidup Bersih

Dokter Sri mengingatkan, bahwa semua orang berisiko terkena DBD, tanpa memandang usia, tempat tinggal, atau gaya hidup mereka.

Penulis: willy Widianto
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in DBD Ancam Nyawa Anak-anak, Dokter Ingatkan soal Vaksin dan Gaya Hidup Bersih
Istimewa
Dokter Spesialis Anak, dr Sri Wahyu Herlinawati, Sp.A, M.Kes saat mengisi seminar dan edukasi pentingnya vaksinasi DBD bagi anak-anak di RS Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu 1/9/2024).  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang mengancam nyawa dan menyerang sejumlah wilayah di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan(Kemenkes) serta seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan nasional telah mencanangkan target guna meminimalisir penyebaran DBD hingga tahun 2030.

Hasil pendataan tiga dari empat kematian akibat DBD paling banyak terjadi pada anak usia 0 sampai 14 tahun.

Dokter Spesialis Anak, dr Sri Wahyu Herlinawati, Sp.A, M.Kes kembali mengingatkan pentingan upaya pencegahan penyebaran DBD. Yang paling mendasar yakni dengan 3M Plus.

"Strategi pencegahan melibatkan ayah dan bunda, khususnya dengan gerakan 3M Plus yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas, serta Mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk," kata dokter Spesialis Anak, dr Sri Wahyu Herlinawati, Sp.A, M.Kes, dikutip Selasa (3/9/2024).

Dokter Sri mengingatkan, bahwa semua orang berisiko terkena DBD, tanpa memandang usia, tempat tinggal, atau gaya hidup mereka.

Inilah sebabnya mengapa perlindungan komprehensif, termasuk kampanye Ayo 3M Plus dan Vaksin DBD, sangat penting dalam upaya kami untuk melindungi masyarakat.

Berita Rekomendasi

"Vaksin dibuat dengan standar keamanan yang tinggi, semuanya harus berdasar pada uji klinis berbasis data, serta dengan jeda tiga bulan untuk vaksin berikutnya," terangnya.

Baca juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Gawat Darurat Global, Ketahui Apa Saja Gejalanya

Sementara itu, Kepala Divisi Marketing dan Humas RS Harapan Bunda, Galih Raka menjelaskan pihaknya mendukung upaya penurunan angka penderita DBD khususnya pada anak-anak, dengan menggelar seminar dan edukasi pentingnya vaksinasi DBD disertai lomba mewarnai dan peragaan busana bagi anak-anak di RS Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur.

RS Harapan Bunda saat ini telah melengkapi dengan layanan khusus vaksinasi DBD bagi para orang tua serta anak-anak dengan fasilitas yang nyaman.

“Kami juga memberikan keleluasaan bagi para pasien yang menjalani pengobatan di RS Harapan Bunda dengan BPJS Kesehatan dan asuransi lainnya,” pungkas Galih Raka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas