Hal-hal yang Perlu Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Mental Saat Memasuki Masa Pensiun
Isu kesehatan mental banyak dialami sebagian masyarakat, misalnya kondisi depresi yang dialami menjelang dan setelah masa pensiun.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Saat ini kesehatan mental menjadi isu yang sering dibahas di masyarakat dan banyak disuarakan oleh kalangan muda yang lebih sadar dan peduli akan kesehatan mental.
Namun kenyataannya isu kesehatan mental banyak dialami juga oleh kalangan yang lebih senior, misalnya kondisi depresi yang dialami menjelang dan setelah masa pensiun.
Masa pensiun merupakan salah satu fase transisi kehidupan di mana seseorang harus menghadapi perubahan yang signifikan dalam hidupnya.
Psikolog Industri & Organisasi Ade Goenawan menjelaskan beberapa tahapan reaksi atas suatu perubahan.
Dimulai dari seseorang mengantisipasi sesuatu akan terjadi (anticipation), menghadapi kenyataan dengan kondisi yang berbeda (letting go), menghadapi segala sesuatu yang tidak lagi seperti sebelumnya (disorientation), menilai kembali atau mempunyai pandangan baru dalam menentukan situasi dan penilaian.
”Serta kemudian menghubungkan kembali ke satu tujuan tertentu (re-commitment),” kata dia dalam rangkaian kegiatan yang bertajuk Work Well, Retire Well, Live Well oleh Allianz Indonesia.
Saat memasuki pascapensiun, Ade Goenawan menjelaskan beberapa perubahan yang menimbulkan kesehatan mental ini disebabkan ketika seseorang kehilangan rutinitas, sulit bersosialisasi dan kesepian.
Saat memasuki masa pensiun seseorang juga mengalami post-power syndrome (kondisi seseorang membandingkan pencapaian masa lalu dengan masa kini).
Perubahan yang drastis ini sangat mempengaruhi kondisi mental seseorang hingga dapat menurunnya rasa percaya diri dan bahkan menyebabkan depresi dan perlu diperhatikan.
Berikut tips penyesuaian diri di masa kehidupan pascapensiun untuk mencegah gangguan kesehatan mental:
Baca juga: Enam Pilihan Investasi Persiapan Memasuki Masa Pensiun, Mulai Emas Hingga Bitcoin
Pertama, temukan tujuan baru dan aktif dengan rutinitas baru. Di masa produktif, tentunya kehidupan setiap orang diwarnai dengan tujuan hidup masing-masing.
Namun, saat masa pensiun datang, beberapa orang dapat merasa tidak berguna lagi atau tidak memiliki tujuan hidup. Perasaan inilah yang dapat menimbulkan stres pascapensiun dan bahkan berdampak secara lanjut pada kesehatan tubuh keseluruhan.
Temukan tujuan baru yang ingin dicapai di masa pensiun.
”Ini bisa dimulai dengan berpikir positif dan fleksibel, meluangkan waktu untuk pengembangan diri, mengejar kembali hobi dan minat pribadi yang, dan lainnya."
"Dengan menemukan tujuan dan rutinitas baru, tidak akan ada celah untuk munculnya pikiran-pikiran yang dapat menurunkan semangat hidup,” ungkap Ade.
Baca juga: Mendekati Masa Pensiun, Luis Suarez Ingin Menikmati Momen Indah bersama Lionel Messi di Inter Miami
Kedua, perkuat ikatan sosial dan keluarga
Hilangnya koneksi sosial berpotensi menimbulkan rasa kesepian dan sulitnya bersosialisasi serta dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Perasaan ini bisa dicegah dengan mengambil inisiatif untuk memperkuat ikatan dengan keluarga dan ikatan sosial seperti bergabung dengan komunitas-komunitas tertentu.
Baca juga: Pensiun Tiga Pekan Lagi, Jokowi Sebut Tidak Bisa Keluarkan Kebijakan Strategis
Di masa pensiun ini, manfaatkan waktu yang dimiliki dengan menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, dan kegiatan-kegiatan sosial di lingkungan sekitar untuk menjaga produktivitas dan dan sisi sosial.
Ketiga, mempersiapkan diri sedari jauh-jauh hari
Kondisi finansial juga erat kaitannya dengan kesehatan jiwa dan raga. Hal ini menjadi bagian penting yang harus dipersiapkan untuk menikmati masa pensiun dengan maksimal dan melanjutkan hidup kedepannya.