Dokter Jelaskan Penyebab Mual Hingga Muntah pada Pasien Demam Berdarah
Salah satu gejala khas yang muncul saat seseorang terinfeksi demam berdarah dangue (DBD) adalah mual dan muntah.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu gejala khas yang muncul saat seseorang terinfeksi demam berdarah dangue (DBD) adalah mual dan muntah.
Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis penyakit tropis dari Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati (RSUP), dr. Ifael Yerosias Mauleti pun menjelaskan kenapa ini bisa terjadi.
Baca juga: Awas, Nias Selatan Darurat Wabah Demam Berdarah Dengue dan Malaria, Red Zone 7 Kecamatan
Menurutnya ada beberapa faktor penyebab munculnya mual dan muntah ini.
"Pertama, karena proses peradangan yang terjadi. Sehingga permukaan lambungnya itu meradang, sehingga dia bisa mual muntah," ungkapnya pada talkshow virtual Kementerian Kesehatan, Jumat (20/12/2024).
Kedua, virus dengue berkembang biak di liver atau limpa. Sehingga limpa atau liver orang yang sudah terinfeksi dangue bisa membesar.
Dampak dari limpa atau liver yang membesar adalah dapat menekan saluran pencernaan di daerah lambung.
"Sehingga akibatnya (lambung) tertekan. Orangnya merasa mual bahkan sampai muntah," ujarnya.
Baca juga: Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue Sasar Ratusan Siswa SMA-SMK di 17 Daerah
"Jadi dua hal ini yang paling-paling sering menyebabkan sehingga orang mual muntah," sambungnya.
Lebih lanjut, dr Ifael menjelaskan jika pada fase lanjut, biasanya pada hari ke lima atau enam, sudah mulai terjadi gangguan fungsi liver atau fungsi hati.
Kondisi ini juga bisa memberikan gejala mual muntah di hari berikutnya.
"Jadi kadang-kadang ada orang di dua atau tiga hari pertama dia nggak ada mual muntah Tetapi di penghujung sakit di hari ke lima, enam atau tujuh baru muncul mual muntahnya akibat gangguan fungsi liver," tuturnya.