Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Hari Kedua, Distribusi Makanan Terlambat, Guru Khawatir

Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari kedua diwarnai keterlambatan pendistribusian.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Hari Kedua, Distribusi Makanan Terlambat, Guru Khawatir
Tribunnews/Mario Christian Sumampow
Siswa kelas 6B SDN 06 Pulogebang, Jakarta Timur menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (7/1/2025). Pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengalami keterlambatan pengantaran di Sekolah Dasar 06 Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari kedua pada  Selasa (7/1/2025). diwarnai keterlambatan pendistribusian. 

 

Keterlambatan pengantaran terjadi di Sekolah Dasar 06 Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025). 

Baca juga: Wamensos: Presiden Berharap MBG Jadi Investasi Menyongsong Indonesia Emas 2045

Kepala Sekolah SDN 06 Pulogebang, Paranggi Rismoko mengatakan keterlambatan distribusi menghambat waktu belajar siswa.

“Tadi agak telat sedikit untuk distribusi ke sininya, sehingga mengakibatkan untuk beberapa kelas yang harusnya kebagian di jam 9 harus mundur dan mendekati waktu pulang sekolah,” ujar Paranggo saat diwawancarai di kawasan sekolah. 

“Tentunya ini sedikit menghambat jam belajar anak-anak,” ia menambahkan. 

Baca juga: Tak Ada Susu Ikan maupun Sapi di Menu Makan Bergizi Gratis, Prabowo Rogoh Kocek Pribadinya

Adapun sekolah dengan jumlah 529 siswa ini membagi dua sesi MBG, sesi pertama untuk kelas pagi dan sesi kedua untuk kelas siang. 

Berita Rekomendasi

Keterlambatan distribusi ini pun dinilai Paranggo menjadi kendala saat para siswanya melakukan pergantian kelas.

“Kalau kelas rendah itu dari jam 07.30 sampai jam 10.00. Sedangkan kalau untuk kelas tinggi dari jam 07.30 sampai jam 12.00,” ujarnya.

“Nanti karena kita ada penggantian untuk jam belajar kelas siang, jadi sedikit trouble nanti kalau misalnya ada beberapa distribusi yang terlambat agak lama,” ia menambahkan. 

Meski begitu para siswa disebut Paranggo antusias melahap menu yang diberikan. Hal itu terbukti dengan ludesnya makanan yang disajikan untuk mereka. 

“Untuk dari segi makanannya sendiri alhamdulillah anak-anak banyak yang suka dan banyak yang menghabiskan menu makanan yang disajikan,’ tuturnya.

Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, tidak ada susu dalam menu program MBG untuk SDN 06.

Adapun menu hari kedua program MBG kali ini adalah nasi putih, daging teriyaki, tumis wortel jagung manis, dan jeruk. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas