Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Informasi Cek Kesehatan Gratis yang Dimulai Hari Ini, Cara Daftar hingga Pemeriksaan yang Didapat

Berikut informasi seputar Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau PKG (Pemeriksaan Kesehatan Gratis) resmi dimulai pada 10 Februari 2025 hari ini.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Informasi Cek Kesehatan Gratis yang Dimulai Hari Ini, Cara Daftar hingga Pemeriksaan yang Didapat
Tribunnews.com / Ilustrasi AI
ILUSTRASI PERIKSA GRATIS -Ilustrasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dibuat menggunakan AI pada Sabtu (1/2/2025). Berikut informasi seputar Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau PKG (Pemeriksaan Kesehatan Gratis) resmi dimulai pada 10 Februari 2025 hari ini. 


TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi seputar Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau PKG (Pemeriksaan Kesehatan Gratis) resmi dimulai pada 10 Februari 2025 hari ini. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Ini 10 Titik Pemeriksaan di Jabodetabek

Apa saja informasi seputar Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)? Berikut ulasan Tribunnews.com. 

Kado ulang tahun negara untuk rakyat Indonesia

Program CKG disebut sebagai kado ulang tahun dari negara untuk rakyat agar kesehatan terjaga. 

Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas dr. Maria Endang Sumiwi, MPH mengatakan program CKG hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025, Ini Cara Daftarnya!

"Sebagai hadiah ulang tahun untuk masyarakat, program cek kesehatan gratis ini diharapkan bisa memberikan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia. Pemeriksaan kesehatan ini akan membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya," ujar dr. Endang dalam konferensi pers pada Jumat (7/2/2025) di gedung Kemenkes, Jakarta.

Pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai jenis penyakit yang bisa dicegah melalui deteksi dini. Program ini juga menjawab kebutuhan mendesak terkait tingginya angka kematian akibat penyakit yang seharusnya bisa dicegah.

Berita Rekomendasi

"Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat Indonesia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia," tambah dr. Endang.


Kapan bisa nikmati fasilitas cek kesehatan gratis?

ILUSTRASI CEK KESEHATAN - Ilustrasi ini diambil dari situs Freepik pada Minggu (2/2/2025). Menunjukkan ilustrasi stetoskop untuk pemeriksaan kesehatan. Mulai Februari 2025, pemerintah Indonesia meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk seluruh masyarakat.
ILUSTRASI CEK KESEHATAN - Ilustrasi ini diambil dari situs Freepik pada Minggu (2/2/2025). Menunjukkan ilustrasi stetoskop untuk pemeriksaan kesehatan. Mulai Februari 2025, pemerintah Indonesia meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk seluruh masyarakat. (Freepik)

CKG akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momen yakni, CKG  ulang tahun, CKG sekolah dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.

CKG ulang tahun

CKG ulang tahun akan dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. 

Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan nantinya di klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

CEK KESEHATAN GRATIS - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun untuk masyarakat dari negara resmi dimulai pada 10 Februari 2025. Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas dr. Endang dalam konferensi pers yang berlangsung pada Jumat (7/2) di gedung Kemenkes, Jakarta, mengatakan program CKG hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia.
CEK KESEHATAN GRATIS - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun untuk masyarakat dari negara resmi dimulai pada 10 Februari 2025. Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas dr. Endang dalam konferensi pers yang berlangsung pada Jumat (7/2) di gedung Kemenkes, Jakarta, mengatakan program CKG hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. (Dok. Kantor Komunikasi Kepresidenan)

Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.

CKG sekolah

CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru.

Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.

CKG khusus untuk ibu hamil dan balita

CKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu.

SISWA PAUD BELAJAR - Siswa PAUD Anyelir Rw 04 Perumahan Griya Kencana 1, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, kembali mengikuti aktifitas belajar di dalam ruangan posyandu, dengan penuh suka cita, Senin (22/11/2021). Mereka mengapresiasi pembukaan kembali ruangan belajar mereka di dalam posyandu yang sebelumnya disegel. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
SISWA PAUD BELAJAR - Siswa PAUD Anyelir Rw 04 Perumahan Griya Kencana 1, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, kembali mengikuti aktifitas belajar di dalam ruangan posyandu, dengan penuh suka cita, Senin (22/11/2021). Mereka mengapresiasi pembukaan kembali ruangan belajar mereka di dalam posyandu yang sebelumnya disegel. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Jenis pemeriksaan dalam CKG sangat bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah. Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.

Dr. Endang juga mengungkapkan banyak masyarakat yang merasa takut mengetahui status kesehatannya atau merasa sehat meskipun ada masalah kesehatan yang tidak terdeteksi. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dan datang ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Jangan tunggu sampai merasa sakit, datanglah dan periksakan kesehatan. Program ini tidak hanya untuk yang sakit, tetapi untuk semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan sejak dini," tambahnya.


Cara daftar CKG, Via SatuSehat atau WhatsApp

Satusehat Health Pass Bagi Pelaku Perjalanan Internasional
Satusehat Health Pass Bagi Pelaku Perjalanan Internasional (Kemenkes)

Untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftar untuk CKG, pemerintah telah menyediakan aplikasi SatuSehat Mobile. 


Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan, Kemenkes Setiaji menjelaskan aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) memungkinkan masyarakat mendaftar tanpa harus antre di Puskesmas.

"Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile. 

Setelah mengunduh aplikasi, mereka akan menemukan fitur CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang aktif mulai besok. 

Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan untuk mengisi profil di aplikasi tersebut," ujar Setiaji.

Setelah mengisi profil, masyarakat dapat mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan dengan memilih tanggal pemeriksaan, yang harus dilakukan H+30 setelah ulang tahun. 

Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan keluarga atau anak mereka untuk pemeriksaan yang sama.

Bagi masyarakat yang tidak menggunakan aplikasi SSM, terdapat alternatif pendaftaran melalui WhatsApp dengan nomor 081110500567. 


Fitur chatbot pada nomor tersebut akan memandu masyarakat dalam melakukan pendaftaran CKG secara mudah.

Pemeriksaan kesehatan yang didapat

Ilustrasi dokter ahli kecantikan
Ilustrasi dokter periksa pasien (hudgensmd.com)

Layanan pemeriksaan gratis ini mencakup 14 jenis penyakit dan dikelompokkan berdasarkan usia, mulai dari balita hingga lansia. 

Sebagai contoh, pemeriksaan untuk balita meliputi pengujian indra penglihatan serta kesehatan gigi dan mulut. 

Program ini juga mencakup kelompok usia lainnya, seperti remaja, dewasa, dan lanjut usia. 

Berikut adalah rinciannya.:

Cek Kesehatan Gratis pada Balita

Hipotiroid kongenital
Penyakit jantung bawaan kritis
Hiperplasia adrenal kongenital
Defisiensi G6PD
Pertumbuhan
Perkembangan
Indra pendengaran
Indra penglihatan
Gigi dan mulut
Talasemia
Hepar

Cek Kesehatan Gratis pada Remaja

Indra pendengaran
Indra penglihatan
Gigi dan mulut
Talasemia
Anemia
Obesitas
Diabetes melitus
Hipertensi
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Hepar
Cek Kesehatan Gratis pada Dewasa (18-39 tahun)
Indra pendengaran
Indra penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Faktor risiko jantung stroke
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis
Cek Kesehatan Gratis pada Dewasa (40-59 tahun):
Indra pendengaran
Indra penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Kolesterol
Faktor risiko stroke
Faktor risiko jantung
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis


Cek Kesehatan Gratis pada Lansia (60 tahun ke atas):


Indra pendengaran
Indra penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Kolesterol
Faktor risiko stroke
Faktor risiko jantung
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas