Ikan dan Ati Ayam Makanan Kaya Kandungan Zat Besi, Dokter: Minumnya Jangan Teh dan Susu
Banyak orang tua yang tidak memiliki pengetahuan mengenai makanan apa saja yang mengandung zat besi.
Editor: willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemenuhan zat besi cukup penting untuk mendukung perkembangan anak, terutama dalam hal daya pikir, fokus, dan memori belajar.
Baca juga: Anak Kekurangan Zat Besi Bisa Pengaruhi Prestasi Akademik di Sekolah
Sayangnya, masih banyak orang tua yang tidak memiliki pengetahuan mengenai makanan apa saja yang mengandung zat besi.
Dokter Gizi Medik, Dr. dr Dian Novita Chandra M.Gizi mengatakan sebenarnya banyak panganan lokal yang mengandung zat besi dan mudah dijangkau dari segi harga.
Ia menyebut ikan dan ati ayam yang dinilai banyak kandungan zat besinya.
"Pangan lokal(yang mengandung zat besi) ketersediaannya cukup melimpah sebenarnya, tapi terkadang harga mempengaruhi untuk mengkonsumsi. Tapi misalnya untuk kalangan ekonomi terbatas apabila di daerah tempat tinggal mereka ada ikan, ikan lebih murah, ikan banyak zat besi. Bisa juga ati ayam," ujar dr Dian Novita saat Editor Briefing yang digelar SGM Eksplor di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Wanita Rentan Anemia hingga Ganggu Produktivitas, Penting Pemenuhan Nutrisi, Terutama Zat Besi
Menurut dr Dian, masyarakat yang ingin memenuhi kandungan zat besi pada sajian makanannya tiap hari bisa mengaturnya dengan gonta ganti menu antara ikan dan ati ayam.
"Dua minggu ati ayam, dua minggu ikan, misalnya begitu," ujarnya.
Hal yang terpenting menurut dr Dian, dalam menu harus ada makanan yang mengandung protein hewani, buah yang kaya vitamin C.
Baca juga: Pemenuhan Zat Besi Dukung Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Anak
"Serta setelah makan selalu minum air putih, jangan minum teh, karena itu akan mengganggu penyerapan ke dalam tubuh. Jeda dua sampai tiga jam antara makan dan minum susu dan teh," kata dr Dian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.