Tanda-tanda Anak Alami Autis Bisa Dikenali Sejak Masih Bayi, Ini Ciri-cirinya
Autis merupakan gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak dengan autis bisa dikenali sedari dini, bahkan sejak bayi. Autis merupakan gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku.
Baca juga: Kisah Pria Autis Tunggui Jasad Ibunya yang Sudah Membusuk, Berbaring di Kasur yang Sama dan Menangis
Menurut Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis Neurologi Anak, RSAB Harapan Kita dr Citra Raditha, Sp.A (K) ada beberapa tanda yang dapat dikenali sebagai tanda anak alami autis.
Pertama, di usia tiga bulan ke atas, mata anak belum bisa mengikuti benda atau orang yang bergerak di depannya. Menurut dr Citra, bayi biasanya sudah bisa melihat mainan atau orang yang mengajaknya bermain di usia 3 bulan.
Kedua, anak belum bisa tersenyum walau sudah berusia 6 bulan. "Usia 6 bulan belum tersenyum. Biasanya kan 6 bulan kan anak sudah mulai tersenyum. Usia 9 bulan belum ada ketawa, kalau 'digangguin' belum (ada) respon suara," ungkapnya pada talk show kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Berikutnya, anak tidak tertarik dan tetap asyik sendiri saat orang tua menunjukkan sesuatu padanya. "Kemudian usia 1 tahun, dia tidak tertarik atau melihat ke arah yang kita tunjuk. Dia pun tidak menunjuk apa yang dia mau. Tidak sharing, interaksi, dan sosialisasi. Nah kita juga harus hati-hati," imbuhnya.
Keempat, saat berusia 15 bulan, anak belum bisa bermain peran atau role play. Aktivitas ini diketahui dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial-emosional, memecahkan masalah, dan mengeksplorasi materi pelajaran
"Dari usia 15 bulan sampai 2 tahun dia nggak ada tuh namanya main kayak pura-pura ayo main jual-jualan atau main dokter-dokteran. Itu kan interaksi, sosialisasi yang timbal balik. Tapi dia maunya sendiri saja," sambungnya.
Baca juga: Bantu Anak Penyandang Autis Hidup Mandiri, Kiprah Imaculata Umiyati Diganjar Penghargaan dari MURI
Kelima, anak belum bisa mengeluarkan kata yang bermakna di usia 1 tahun. Orang tua perlu curiga dan membawa anak ke dokter untuk melakukan pengecekan jika hal ini terjadi.
Lebih lanjut, dr Citra juga mengungkapkan tanda-tanda lain yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah anak suka memainkan benda yang sama setiap harinya.
"Misalkan dia suka banget mainin roda. Semua yang bentuknya bulat sama dia diputar-putar. Karena dia terpaku pada benda-benda yang berputar," paparnya.
Anak yang sangat minat atau terobsesi pada satu hal saja juga perlu diwaspadai.
"Ada kipas angin (misalnya), dilihat terus. Pokoknya dia suka sekali. Semua dijejerkan gitu. Atau suatu mainan itu itu saja. Anaknya cuma mau mainan dinosaurus saja, misalkan,"imbuhnya.
Baca juga: Terapis di Depok jadi Tersangka Kasus Kekerasan Terhadap Anak Autis, Dianggap Menyalahi Prosedur
Terakhir, sering mengeluarkan gerakan unik juga menjadi tanda yang perlu diwaspadai. Seperti, tiba-tiba anak bertepuk tangan, padahal tidak ada pencetusnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.