Paman hingga Kakek Jadi Tersangka Penyiksaan Gadis di NTT, Ternyata Ini Motifnya
N (16) di NTT disiksa dengan diikat tali lalu dipukuli hingga hampir tewas. Tersangka di antaranya kerabat sendiri.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Gadis berinisial N (16) di Nusa Tenggara Timur (NTT) disiksa dengan cara diikat tali lalu dipukuli hingga hampir tewas.
Peristiwa penyiksaan itu terjadi di Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, NTT.
Kepolisian Resor Belu NTT kini telah menetapkan tujuh tersangka pelaku penyiksaan terhadap N,
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Belu AKP Sepuh A I Siregar mengatakan, polisi telah mengungkap motif kasus penganiayaan itu.
"Motifnya, para pelaku kesal dan malu punya keluarga diduga melakukan aksi pencurian," ujar Sepuh kepada Kompas.com, Rabu (30/10/2019).
Menurut Sepuh, tujuh orang pelaku ini masih memiliki hubungan keluarga dengan korban N.
Baca: Viral Kisah Pilu Gadis NTT Dituduh Mencuri, Disetrum, Tangan Diikat Hingga Digantung Nyaris Tewas
"Di antara para pelaku, ada yang masih pangkat mama besar, kakek, sepupu dan paman," ujar Sepuh.
Meski begitu, polisi masih terus melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap fakta lainnya.
Sebelumnya diberitakan, N, gadis asal Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, NTT, dianiaya warga dan pejabat desa setempat.
N disiksa dengan cara diikat tangannya dan dipukuli, karena dituduh telah mencuri perhiasan berupa cincin milik seorang warga.
Aksi keji ini menjadi viral di akun Facebook atas nama Phutra Mountain.
Dalam video maupun foto yang viral, N terlihat disiksa dengan cara kedua tangannya diikat.
N dalam posisi duduk menggunakan kursi plastik. Dia lalu dipukul serta digantung pada regel rumah di Dusun Beitahu.
N dianiaya oleh warga dan juga Kepala Desa Babulu Selatan, hingga nyaris tewas. (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis 16 Tahun di NTT Diikat dan Dianiaya, Ini Motif Para Pelaku"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.