Kisah Gadis Cantik Jualan Cilok di Sekitar Bandara Solo, Niat Bantu Keluarga, Malah Banjir Pembeli
Kisah seorang gadis cantik penjualan cilok di sekitar Bandara Adi Soemarmo Solo mendadak viral.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
Sedangkan foto kedua memperlihatkan potret seorang perempuan berbaju dan berjilbab merah tengah berpose di depan sebuah sepeda motor bertuliskan Cilok 345 Balap Siomai.
Postingan tersebut menggunakan caption berbahasa Jawa.
"Ono seng sering nyore neng bandara? Kene tuku cilok neng kene. (Ada yang sering mengahabisakan waktu sore di bandara? Sini beli cilok)."
Hingga Sabtu (2/11/2019) sore, postingan tersebut sudah disukai lebih dari 25 ribu kali dan mendapat komentar sebanyak 1,7 ribu kali.
Netizenpun banyak yang bertanya-tanya siapa sosok di perempuan yang ada di dalam postingan tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tim cek fakta Tribunnews.com mendatangi lokasi yang dimaksud, Kamis (31/10/2019) lalu.
Cerita awal berjualan cilok
Utari sudah berjualan cilok sejak lima bulan yang lalu, tetapnya Juni 2019.
Awalnya dia hanya berniat membantu sang kakak untuk menjajakan cilok yang sepi pembeli.
"Soalnya saya di sini cuma membantu Kakak saya."
"Dulu agak kurang maju," ujarnya
Melihat kondisi tersebut, Utari berniat memajukan usaha kakaknya tersebut.
"Dan alhamdulillah dari saya jualan tambah maju," ungkap perempuan yang tengah menjalani pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta ini.
Menurut Utari, terjadi perubahan drastis saat dirinya membantu berjualan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.